SuaraJogja.id - Bantul adalah salah satu kabupaten dengan jumlah relawan kemanusiaan dan kebencanaan terbesar dan terbanyak di Indonesia. Hal Itu disampaikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam kegiatan apel akbar anggota Linmas dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) se Kapanewon Kretek yang digelar di GOR Kalurahan Donotirto, Senin (13/12/2021).
Kegiatan itu diikuti oleh 195 anggota Linmas dan 150 anggota FPRB yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pertahanan, serta keahlian dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan mencegah penyebaran Covid-19.
Halim mengatakan, dengan jumlah relawan yang sedemikian banyak, mereka diminta untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang datang ke Bumi Projotamansari. Mengingat setiap tahunnya banyak wisatawan yang berkunjung, khususnya di Pantai Selatan.
"Wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan cukup besar, baik itu yang berasal dari Bantul, maupun dari luar Bantul atau bahkan dari mancanegara," ujar Halim.
Untuk itu, sebagai tuan rumah yang baik dan bertanggungjawab maka harus memperhatikan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan orang yang berkunjung. Sebab, menurutnya, warga Bantul merupakan warga yang ramah dan melayani.
"Sehingga ini harus dipertahankan dan Bantul semakin dipercaya oleh masyarakat luas," katanya.
Ditambahkannya, Bantul punya visi mewujudkan kabupaten pariwisata yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, dia berharap kepada para Linmas dan FPRB untuk selalu melakukan pemantauan dan pengawasan serta bertindak tegas demi keselamatan pengunjung terutama di pesisir pantai.
"Keselamatan pengunjung jadi prioritas untuk membuat Bantul menjadi daerah yang aman dan nyaman untuk wisata," terangnya.
Ia juga mengapreasiasi kepada para relawan yang tergabung dalam Linmas dan FPRB Kretek karena sudah mau melaksanakan tugas-tugas mulia, kemanusiaan, menolong, dan memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Asal Pundong Bantul Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
Berita Terkait
-
Abdul Halim Muslih Janji Apabila PPKM di Bantul Turun ke Level 2, Pelaku Seni Boleh Pentas
-
Segera Jabat Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih A kan Prioritaskan Hal Ini
-
Positif Covid-19, Kondisi Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Membaik
-
Uji Swab PCR Wabup Bantul Abdul Halim Muslih dan Istri Positif Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?