SuaraJogja.id - Curhatan singkat seorang warganet membuat publik terheran-heran. Saat ke Jogja, ia mengunjungi salah satu ikon kota pelajar ini, yaitu Malioboro.
Pengunjung Maliboro itu lantas membagikan potret kawasan wisata Jogja tersebut lewat akun Twitter @convomfs, Rabu (15/12/2021).
Di foto itu terlihat kawasan pedestrian. Beberapa orang tampak berteduh di bawah pepohonan. Ada yang duduk di kursi, dan ada juga yang sedang berjalan kaki.
Kala itu suasana jalanan Malioboro tak begitu ramai, juga tak begitu sepi. Beberapa mobil tertangkap kamera sedang melintas di jalan Malioboro.
Menyertai foto Malioboro, pengirim menyertakan curhatan singkat tentang pengalamannya mengunjungi lokasi tersebut.
Rupanya, Malioboro tak sesuai dengan ekspektasinya. Ia baru tahu bahwa Malioboro ternyata bukan candi seperti yang ia kira.
"Ternyata malioboro tu isinya kek jajanan sama baju baju gt yaa... kukira candi," kicaunya.
Curhatan pengunjung Malioboro yang mengiranya candi itu pun viral. Hingga Kamis (16/12/2021), sudah hampir 20 ribu pengguna Twitter yang memberikan likes dan seribu lebih retweets.
Berbagai komentar kocak pun berbaris di bawah kicauan tentang Malioboro dikira candi itu. Namun, ada juga beberapa warganet yang memberi tahu sedikit informasi tentang lokasi wisata Jogja.
Baca Juga: Tokoh Antivaksin Meninggal Akibat Covid-19, PKL Malioboro Sisi Timur Ngotot Tolak Relokasi
"Candi mah borobudur, prambanan. bukan candi malioboro..." cuit seorang netizen.
"Kalo candi ya kan pasti candi borobudur/ prambanan... kalo malioboro mah emg pusat area pemberlanjaan btw janlupa beli bakpia yaa itu enak bgt tuh," ungkap warganet lainnya.
"Pas sebelum ke malioboro gue juga ngiranya pabrik r*kok nder," gurau yang lain.
BACA CUITANNYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Tokoh Antivaksin Meninggal Akibat Covid-19, PKL Malioboro Sisi Timur Ngotot Tolak Relokasi
-
Merasa Tak Ganggu Pejalan Kaki, PKL Malioboro Sisi Timur Ngotot Tolak Relokasi
-
Pemkot Jogja Terapkan Buka Tutup Jalan dan Batasi Pengunjung Malioboro di Malam Tahun Baru
-
Antisipasi Klaster Covid-19, Satpol PP Jogja Perketat Pengawasan di Tiga Lokasi Ini
-
Giovanni Tobing Bingung Jawab Anak Setelah Mualaf, 19 Kalurahan di Sleman Zona Merah
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?