SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memastikan tidak ada putar balik kendaraan saat momen libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang. Sebagai gantinya akan ada stiker yang ditempel pada kendaran dan angkutan umum ketika telah dinyatakan lolos pemeriksaan di pos-pos cek poin.
"Jadi kalau sepanjang yang kami lakukan kemarin-kemarin itu, ya sampai sekarang pun sudah koordinasi juga dengan pihak kepolisian (tidak ada putar balik). Jadi kita skrining, skrining itu nanti dengan ditempel stiker," kata Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi awak media, Selasa (21/12/2021).
Made menjelaskan pemeriksaan dan penempelan stiker kepada kendaraan umum itu tidak hanya memeriksa dari status vaksinasi penumpang dan kru kendaraan itu. Melainkan juga untuk memeriksa dan memastikan kendaraan umum yang digunakan memang layak jalan.
"Kalau dengan kepolisian ya hanya random cek, biasanya sasarannya ke mobil pribadi. Kalau yang angkutan pariwisata nanti di pos simpul. Nah di situ yang diperiksa adalah surat vaksin, kemudian surat layak jalan. Dia punya surat izin operasi tidak, gitu. Jadi tidak cuma kesehatan tok," paparnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Warganya Keluar Kota pada Natal dan Tahun Baru 2022
"Jadi kalau dua-duanya (vaksinasi dan layak jalan) itu sudah terpenuhi pasti kendaraannya ditempeli stiker, udah aman itu. Tetapi kalau ada yang belum, ya akan kita anjurkan untuk tes antigen dulu atau ya mereka menerima konsekuensi mereka pergi tanpa stiker," tuturnya.
Jika memang ada kendaraan atau angkutan umum yang kemudian lolos tanpa dilengkapi stiker, Made meminta untuk dilakukan skrining kembali. Misalnya jika angkutan umum tersebut pergi ke destinasi wisata tertentu maka pengelola wisata disarankan untuk melakukan pemeriksaan kembali.
Dalam hal ini, Made turut mengandalkan sinergi dan kerja sama semua pihak untuk melakukan skrining berlapis. Tidak hanya mengandalkan pemeriksaan di jalan saja tetapi juga bisa dari destinasi wisata hingga Satgas Covid-19 tingkat terendah di RT atau RW.
"Tidak mungkin Dishub sendiri bekerja, mereka (pelaku perjalanan) pasti mau berwisata to, mau ke destinasi. Skriningnya kan harusnya berlapis," ucapnya.
Mengingat pelaku wisata atau pelaku perjalanan itu juga pasti memiliki daerah tujuan tersendiri. Baik berlibur mengunjungi tempat-tempat wisata atau justru pulang kampung.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Drama Korea untuk Menemani Libur Natal dan Tahun Baru, Tidak Bikin Bosan!
"Kemudian misalnya Satpol PP, dia mungkin yang berkaitan dengan satgas yang di kalurahan dan lain-lain, kan bisa misalnya ada pendatang mestinya mereka juga harus bekerja (memeriksa kembali) kan seperti itu. Ketika kami tidak bisa kemudian satu-satu ini kita periksa," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jangan Terjebak Macet! Menhub Imbau Mudik Lebih Awal dengan WFA, Ini Alasannya
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Pendaftaran Mudik Gratis Kapal Pelni Mulai Dibuka, Cek Link dan Cara Daftar
-
Penindasan Sopir Online Harus Dihentikan, Adian PDIP Desak Kemenhub Kembalikan Jatah Aplikator ke Tarif 10 Persen
-
Dugaan Awal Rem Blong, Kronologi Truk Galon Akibatkan 8 Nyawa Melayang di Gerbang Tol Ciawi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai