SuaraJogja.id - Momen libur natal tidak disia-siakan oleh masyarakat untuk berwisata. Hal tersebut kemudian berdampak pada volume kendaraan yang ada di jalanan menuju tempat-tempat wisata.
Benar saja, berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan, kemacetan sudah dapat ditemui di kawasan Jalan Mataram-Abu Bakar Ali pada Minggu (26/12/2021) siang.
Kendaraan yang didominasi mobil pribadi itu sudah terlihat memadati ruas jalan menuju ke kawasan Jalan Malioboro sejak pukul 12.24 WIB siang. Hingga pukul 13.11 WIB kendaraan masih terlihat padat merayap di wilayah tersebut.
Tidak hanya mobil berplat nomor dari dalam wilayah DIY atau Jawa Tengah saja. Bahkan banyak pula kendaraan berplat nomor luar daerah yang ikut merasakan kemacetan di pusat Kota Jogja tersebut.
Tak sedikit kemudian kendaraan memilih melewati jalur menuju Pasar Kembang. Pasalnya memanh ruas jalan tersebut relatif lebih senggang dibandingkan jika hendak memasuki kawasan Malioboro.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta Kompol Chandra Lulus Widiantoro tidak memungkiri adanya potensi kemacetan di Jalan Mataram dan Jalan Abu Bakar Ali tersebut. Terlebih dengan hari terakhir pada libur Natal tahun ini.
"Itu (kemacetan) memang kami antisipasi. Nanti akan ada skema pengalihan arus, untuk waktunya akan menyesuaikan," ujar Chandra saat dikonfirmasi awak media, Minggu (26/12/2011).
Dijelaskan Chandra, dua ruas jalan itu memang sebagai simpul pertemuan arus kendaraan. Sehingga tidak jarang menyebabkan kemacetan kendaraan yang cukup mengular.
Sebagai upaya antisipasi, kata Chandra, nantinya akan diterapkan skema dengan menutup Jalan Abu Bakar Ali tepatnya di sekitar kawasan Stadion Kridosono yang menuju ke arah Malioboro. Sehingga volume kendaraan yang masuk bisa lebih dikurangi.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Polresta Blokade Jalan Abu Bakar Ali, ke Malioboro Lewat Jalan Mataram
"Untuk mengurangi kemacetan ya kami akan menutup Jalan Abu Bakar Ali, yang di depan Legend Kafe itu, sama yang di jembatan Kleringan," terangnya.
Skema penutupan itu, disampaikan Chandra akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Namun memang dimungkinkan akan terus diberlakukan hingga malam pergantian tahun baru nanti.
"Pemberlakukan (penutupan) situasional, melihat kondisi di lapangan dan berdasarkan koordinasi Dishub," jelasnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi memastikan tidak ada upaya penutupan Jalan Malioboro pada momen libur natal dan tahun baru (nataru) tahun ini. Keputusan tersebut dibuat dengan pertimbangan bahwa ruas jalan tersebut juga merupakan jalan umum.
"Sampai dengan saat ini tidak ada upaya-upaya penutupan (Jalan Malioboro), kemudian memutarbalikkan kendaraan masyarakat, kita menghindari hal tersebut," kata Iwan kepada awak media di Mapolda DIY, Kamis (23/12/2021).
Iwan mengaku memang kawasan Malioboro memang menjadi salah satu tempat wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Kendati demikian, Jalan Malioboro sendiri mempunyai akses yang panjang dan digunakan oleh lalu lintas masyarakat umum.
Berita Terkait
-
Malam Tahun Baru Polresta Blokade Jalan Abu Bakar Ali, ke Malioboro Lewat Jalan Mataram
-
Aktifkan Posko Gumaton, Pemkot Jogja Perketat Pengawasan sepanjang Tugu hingga Keraton
-
Terapkan Pembatasan di Malioboro saat Nataru, Kapasitas Zona ditambah Maksimal 1.000 Orang
-
Polda DIY Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Malioboro Saat Nataru, Begini Aturannya
-
Antisipasi Macet di Malam Tahun Baru, Polresta Jogja Minta Driver Ojol Jangan Lakukan Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel