Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 29 Desember 2021 | 13:59 WIB
Ilustrasi gudeg khas Yogyakarta. (Instagram/@athaliaafood.id)

SuaraJogja.id - Yogyakarta merupakan salah satu daerah istimewa di Indonesia. Di daerah tersebut, kultur dan budaya masih dipegang erat, sehingga nuansa yang kita rasakan ketika berada di sana berbeda dibanding daerah lainnya di Indonesia.

Selain tempat wisata, Yogyakarta juga terkenal dengan sejumlah makanan khas dan oleh-olehnya. Nah, jika akhir tahun ini Anda dan keluarga atau pasangan berencana berlibur ke Yogyakarta, jangan lupa beli oleh-oleh khas Yogyakarta yang harganya murah, enak dan pastinya sudah melegenda.

Berikut adalah sejumlah oleh-oleh khas Yogykarta yang sudah berdiri puluhan tahun yang lalu dan wajib kamu bawa pulang, diantara adalah:

1. Bakpia

Baca Juga: Miliarder Jogja yang Cari Bu Tri Nyaris Curi Uang Musala, Klitih Marak Lagi

Semua orang sudah pasti mengenal bakpia. Makanan khas Jogja ini berbentuk bulat kecil dan di dalamnya berisi kacang hijau dan dibungkus tepung lalu dipanggang.

Di Indonesia makanan gurih ini biasa disebut dengan nama pia atau kue pia, perbedaaanya bakpia khas Jogja ini lebih kecil dan lembut saat dikunyah. Varian rasanya di dalamnya pun banyak, ada rasa kacang hijau, cokelat, hingga keju.

Bakpia 25 dipanggang menggunakan oven kayu bakar (Guideku.com/Adit)

Toko bakpia yang cukup terkenal di Yogya adalah Bakpia Pathuk 75 dan 25. Toko bakpia lainnya yang cukup terkenal adalah Bakpia Kurnia Sari dan Bakpia Pojok Bu Prapti.

Jika Anda berniat membeli bakpia dan membawanya pulang, disarankan membelinya langsung dari pabriknya. Karena selain masih hangat dan enak, bakpianya bisa tahan lebih lama dan tentunya lebih murah.

2. Yangko

Baca Juga: 7 Makanan Indonesia yang Lezatnya Mendunia, Popularitas Nasi Goreng Meroket Terus

Yangko merupakan makanan yang terbuat dari bahan tepung ketan dan berbentuk persegi empat mungil dengan baluran tepung terigu.

Rasa yangko cenderung manis namun memilki aroma yang khas ditambah bentuknya yang kecil sehingga membuat cepat habis saat menyantapnya.

Yangko, makanan khas Kotagede, Yogyakarta. (Fotoantara/HerySidik)
Yangko, makanan khas Kotagede, Yogyakarta. (Fotoantara/HerySidik)

Awalnya yangko hanya berisi campuran cincangan kacang dan gula. Namun sekarang banyak rasa baru bermunculan yang memeriahkan rasa yangko seperti rasa strawberry, cokelat, durian dan nangka.

Jika berminat membeli yangko, Anda bisa pergi ke Jl. Gajahmada, Jl.Mataram ataupun pusat oleh-oleh yang ada di Yogyakarta.

3. Geplak

Geplak adalah makanan khas Jogja yang memakai bahan dasar kelapa, gula dan pewarna makanan serta aroma yang sesuai selera.

Geplak disajikan dengan warna terang yang mencolok seperti hijau, kuning, coklat dan lainnya tergantung rasa.

Proses pembuatan geplak sebetulnya tidak terlalu sulit, hanya mengambil daging dari kelapa muda lalu dibersihkan luarnya. Setelah itu diparut lalu diperas sehingga keluar santannya. Lalu ditaruh diatas kuali dengan mencampur gula lalu diaduk diatas tungku.

Untuk Anda yang tertarik membeli geplak bisa membelinya ditoko oleh-oleh Geplak Mbah Tumpuk Bantul yag sudah legendaris dan terkenal di Yogyakarta.

4. Gudeg

Belum afdhol rasanya bila liburan ke Yogyakarta jika tidak mencicipi gudeng khas Yogyakarta yang sudah terkenal akan rasanya yang enak dan gurih.

Gudeg sebetulnya ada dua jenis, ada gudeg basah dan ada gudeg kering. Jika Ada berminat membawa pulang gudeng, disarankan membawa gudeng yang kering.

Gudeg Yogyakarta (shutterstock/Bagus Satria)

Gudeg kering tak berbeda jauh dengan gudeg basah. Proses memasak gudeg kering cenderung lebih lama dan rasa gudeng kering cenderung lebih manis dari gudeg basah.

Gudeg kering dijual di Jalan Wijilan dan Jalan Kaliurang no.5. Anda bisa makan ditempat atau bawa pulang dengan menggunakan kemasan besek aatau bedil yang bisa bertahan hingga tiga hari.

5. Salak pondoh

Muntilan dan Sleman merupakan daerah yang subur dan cocok untuk budidaya salak. Mengapa begitu? Karena daerah ini begitu subur karena gunung merapi yang membawa berkah bagi masyarakat sekitarnya.

Salak pondoh merupakan buah khas Yogyakarta yang memiliki ciri khas daging yang kering berwarna putih dan rasa yang manis dan segar.

Anda bisa membeli salak pondoh di kawasan agrowisata dan beberapa kios yang berada d isepanjang jalan kota.

6. Belalang goreng

Makanan unik ini bisa Anda temukan di kios-kios dadakan di sepanjang jalan menuju Gunung Kidul. Satu toples belalang goreng ini dibanderol dengan harga Rp12 ribu untuk ukuran besar dan Rp6 ribu untuk ukuran kecil. Namun harga bisa berubah sewaktu-waktu.

Belalang goreng yang terkenal adalah yang bermerk Pak Gareng. Belalang goreng merk ini tersedia di toko oleh-oleh sekitar Gunung kidul ataupun Yogyakarta.

Rasa gurih, enak serta renyah membuat belalang goreng ini banyak dicari banyak wsatawan, harganya pun relatif terjangkau.

7. Keripik belut

Keripik belut merupakan oleh-oleh khas Godean Sleman yang rasanya gurih, renyah dan lezat. Karena itu keripik belut cocok dijadikan cemilan atau lauk untuk dimakan pakai nasi.

Pembuatan keripik belut terbilang cukup sederhana. Belut dibuang tulangnya lalu dibersihkan dan dilumuri dengan bumbu seperti kemiri, ketumbar, bawang putih dan garam.

Setelah itu belut dilumuri dengan campuran tepung beras, kanji dan santan untuk memberikan rasa gurih lalu digoreng hingga berwarna kuning keemasan.

Jika Anda berminat membeli keripik belut dan membawanya pulang, Anda bisa membelinya di pasar Godean atau toko oleh-oleh yang ada di Yogyakarta lainnya.

Demikian ulasan mengenai oleh-oeh khas Jogja. Semoga bermanfaat bagi Anda dan menjadi referensi ketika Anda ingin berkunjung kesana.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Load More