SuaraJogja.id - Dalam rangkaiannya ke DIY, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyempatkan diri sowan atau bertemu dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (31/12/2021) sore. Dalam suasana yang santai, pertemuan keduanya dilakukan lebih dari tiga jam sejak pukul 13.30 WIB.
Banyak hal yang dibicarakan keduanya dalam pertemuan kali pertama Andika sebagai Panglima TNI. Mereka saling bertukar pengalaman dan berkomentar tentang isu-isu terkini, termasuk menyoal keamanan di DIY ditengah maraknya kembali klitih atau kejahatan jalanan beberapa hari terakhir.
"Saya dapat laporan dari panglima kodam, dari komandan korem secara khusus di jogja, dari komandan lanud, ada danlanal disini. Saya tidak mendapatkan laporan [keamanan] yang menonjol," ujar Andika.
Menurut Andika, DIY punya reputasi yang bagi soal keamanan. Karenanya masyarakat tidak perlu khawatir dengan munculnya isu kerawanan keamanan di Yogyakarta yang mengemuka.
Baca Juga: Aksi Klitih Ramai Lagi di Akhir Tahun? Begini Penjelasan Polda DIY
"Jogja apapun yang saya dengar yang hubungannya dengan keamanan,"ujarnya.
Andika menambahkan, sebagai Panglima TNI yang baru khusus datang ke DIY untuk melihat perkembangan program vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun. Selain itu bagaimana program dan kebijakan Pemda DIY dalam penanganan pandemi COVID-19 selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Saya memperkenalkan diri dari situ banyak pelajaran yang saya petik, ilmu dan pengalaman beliau [sultan] sebagai senior. Ya di tahun baru, saya harap tahun 2022 ini harusnya lebih bagus. Dari segi saya sebagai panglima TNI, kita berharap bahwa kinerja TNI semakin lebih baik," ungkapnya.
Sementara Sri Sultan HB X mengungkapkan dalam pertemuan tersebut keduanya berdialog dalam berbagai aspek. Termasuk soal keamanan DIY yang relatif baik. Apalagi TNI, Polisi, Kejaksaan dan lainnya membantu Pemda dalam penanganan keamanan dan membangun ketertiban wilayah.
"Jadi itu sebetulnya kita punya kesepakatan yang sama untuk berkoordinasi. Semoga saja di tahun depan kondisinya bisa jauh lebih baik," paparnya.
Baca Juga: Akhir Tahun Bermunculan Klitih di Jogja, Wali Kota Minta Orang Tua Terlibat Penanganan
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK