SuaraJogja.id - Ada momen menarik ketika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama istrinya Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Plebengan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jumat (31/12/2021).
Ketika memasuki ruang kelas tempat penyuntikan, nampak istri Panglima TNI berdialog dengan siswa yang sedang divaksin. Diah bertanya apakah anak-anak takut terhadap jarum suntik.
Dari sejumlah anak yang ditanya, seorang anak perempuan mengaku takut dengan jarum suntik. putri dari tokoh intelijen Indonesia AM Hendropriyono tersebut berusaha menenangkannya. Ia terlihat memegangi tangan bocah tersebut sambil meyakinkan bahwa disuntik tidak terlalu sakit agar tidak takut.
"Enggak apa-apa, ini cuma disuntik sebentar. Tidak terlalu sakit," ucapnya.
Kemudian, dia juga bertemu dengan siswa yang sudah divaksin sembari beristirahat. Ia menyapa bocah laki-laki yang rambutnya sedikit berwarna pirang dan mengenakan batik warna hijau. Seraya bocah itu menjawab rasanya tidak apa-apa usai disuntik vaksin Covid-19.
"Tidak terasa apa-apa Bu setelah divaksin," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan, jumlah vaksinasi anak usia 6-11 tahun kali ini diikuti 881 orang. Sementara vaksin Sinovac yang disediakan sebanyak 1.000 dosis.
"Hari ini yang ada 881 anak usia 6-11 tahun yang divaksin dari seribu dosis Sinovac yang telah disiapkan. Ini kerja sama yang bagus dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul," paparnya.
TNI bersama lembaga baik eksekutif maupun legislatif untuk memperbanyak capaian vaksinasi. Dan kali ini targetnya anak-anak usia 6-11 tahun.
"Kali ini targetnya adalah anak-anak usia 6-11 tahun karena kerawanan mereka terhadap paparan varian Omicron ini lebih tinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Semua Pasien sembuh, 14 Kapanewon di Bantul Nihil Kasus Aktif Covid-19
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini, TNI hanya memberikan bantuan. Sebab yang jadi garda depan adalah Pemkab Bantul.
"Terutama kepala dinas kesehatan yang menjadi garda depan (terkait vaksinasi)," katanya.
Berita Terkait
-
Bertemu Sultan Tiga Jam Lebih, Panglima TNI Andika Perkasa Singgung Soal Klitih
-
Oknum TNI AU dan TNI AL Terlibat Trafficking, Jenderal Andika: Kami Proses Hukum
-
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Bantul
-
BNN Bantul Rehabilitasi 37 Pengguna Narkoba, Bertambah 10 Orang Dibanding 2020 Lalu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau