SuaraJogja.id - Poniman (63) warga Sidomulyo Kalurahan Bener Kapanewon Tegalrejo Kota Yogyakarta ditemukan meninggal di kediamannya di Perumahan Pemulung Desa Menanti di Kalurahan Nglanggeran Kapanewon Patuk Gunungkidul, Jumat (7/1/2022).
Kanit Reskrim Polsek Patuk, Iptu Soni Setiawan ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Poniman ditemukan meninggal hari Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, oleh tetangganya sendiri, Mulyono.
"Benar, ada penemuan mayat di komplek perumahan pemulung Desa Menanti Kalurahan Nglanggeran,"ujar Soni, Jumat.
Soni menuturkan penemuan mayat Poniman tersebut bermula dari kecurigaan tetangganya Mulyono. Selepas Jumatan Mulyono curiga karena tetangganya tidak tampak pergi ke masjid. Sebelumnya Poniman memang sudah mengeluhkan sakit sejak 2 hari yang lalu.
Baca Juga: Gunungkidul Nihil Tambahan Kasus Covid-19 8 Hari Berturut-turut, Sisa 5 Pasien Aktif
Mulyono lantas berusaha mendatangi kediaman dari Poniman. Ketika pintu diketuk tidak ada jawaban dari dalam rumah sehingga Mulyono pun berusaha mengintip ke dalam kamar Poniman. Diketahui Poniman sudah terbujur kaku dan dipanggil berkali-kali tidak ada jawaban.
"Tubuh poniman juga sudah mulai menimbulkan bau,"ungkap Soni.
Mulyono kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke tokoh masyarakat setempat dan diteruskan ke aparat kepolisian. Sejurus kemudian petugas kepolisian bersama Puskesmas patok satu mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Sampai berita ini ditulis, petugas masih melakukan visum luar. Namun Soni menduga Poniman meninggal akibat sakit yang dideritanya. 2 hari yang lalu Poniman ditemukan sakit di tepi jalan oleh masyarakat dan kemudian diantar oleh petugas Polsek Patuk ke kediamannya di perumahan pemulung Desa menanti.
"Dua hari lalu itu dia kami antar ke rumahnya karena mengeluh sakit di jalan,"papar Soni
Baca Juga: Bukan Dubai! Wisata Gunungkidul Ini Tawarkan Sensasi Ngopi di Ketinggian 30 Meter
Tidak ada yang tahu kapan Poniman menghembuskan napas terakhir namun Mulyono mengatakan jika Kamis (6/1/2022) pagi kemarin dirinya sempat berbincang-bincang dengan Poniman. Sehingga Sony menduga kemungkinan besar Poniman meninggal Kamis siang atau sore.
Poniman memang tinggal seorang diri karena istrinya bekerja di kota Yogyakarta sementara anaknya bekerja di Jakarta. Cari hari pekerjaan Poniman Memang sebagai pengumpul barang bekas dan tinggal di perumahan pemulung Desa menanti.
Panewu Patuk, Iman Martono menuturkan ia bersama Kapolsek sudah datang ke rumah Poniman. Karena pemulung, keperluan pemakaman jenazah sudah diurus semuanya oleh Pemerintah Kalurahan. Setelah jenazah disucikan, nanti penguburannya akan diurus oleh Dinsos.
"Untuk peti mati sudah dibantu dari Kapanewon dan sudah diambil oleh Kamituwo Nglanggeran,"kata Iman.
Kontributor : Julianto
Komentar
Berita Terkait
-
Pantai Wediombo Dipasangi Jaringan Internet, Pemkab Ingin Kurangi Blank Spot di Gunungkidul
-
Dibayar Rp75 Ribu Jadi Figuran Hantu, Subardo Beberkan Cerita Mistis di Balik Pembuatan Film KKN di Desa Penari
-
Sepekan Pascalebaran, Harga Kebutuhan Pangan di Gunungkidul Berangsur Normal
-
Curhat Pemotor Ketemu Pria Tak Dikenal di Jalan, Endingnya Bikin Publik Terharu
-
Kembangkan Alpukat hingga Kelengkeng, Pemkab Gunungkidul Perluas Lahan Tanaman Buah 60 Hektare
Terpopuler
-
Bocah Cantik yang Viral Saat Ngamen Jadi Badut Diundang Talk Show TV, Tuai Pro dan Kontra
-
Sebut Orang Jogja Kampungan Lihat Kendaraan Plat B, Identitas Orang Ini Dibongkar Netizen
-
Elin Pengamen Cantik Viral Kini Dicap Sombong, Tuai Pro Kontra
-
Usai Berlebaran di Rumah, Mbok Yem Akhirnya Balik ke Puncak Lawu Ditandu Pendaki
-
Kakek Usia 69 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun Viral, Videonya Bikin Ngelus Dada
-
Main ke Rumah Soimah, Ayu Ting Ting: Kalau di Jakarta Dia Artis Besar, di Sini Jadi Tukang Pecel
-
Mutia Ayu Istri Glenn Fredly Berduka: Dua Kesayangan Aku Sudah Ada di Surga Bersama Tuhan
-
Iba Lihat Bocah Penjual Koran Hujan-hujanan, Aksi Sopir Bus Ini Banjir Pujian
-
Prilly Latuconsina Pamer Ketiak Mulus, Netizen: Mohon Maaf Mbak Manusia Apa Bidadari?