SuaraJogja.id - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengalami penurunan hingga hari Sabtu tersisa satu orang, menyusul seorang pasien konfirmasi sembuh dalam sehari terakhir.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Sabtu, kasus konfirmasi tercatat nol orang, atau tidak ada laporan kasus baru, sementara kasus konfirmasi sembuh satu orang, kemudian kasus konfirmasi meninggal juga nol orang.
Dengan tanpa perkembangan kasus harian itu, maka total positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif tetap sebanyak 57.417 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.847 orang, sedangkan kasus meninggal totalnya tetap tercatat 1.569 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi untuk proses penyembuhan di Bantul per hari Sabtu (8/1) tinggal satu orang, yang berasal dari Kecamatan Sewon.
Baca Juga: Pengakuan Korban Pencabulan Bapak Kandung di Bantul, Sengaja Diam karena Takut Dianiaya
Sedangkan 16 kecamatan di Bantul lainnya sudah dinyatakan nol kasus COVID-19 atau kategori zona hijau, dikarenakan semua pasien konfirmasi yang sebelumnya isolasi telah sembuh.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat agar terus berupaya memutus penyebaran COVID-19, agar Bantul segera nol kasus COVID-19, dan selalu berpesan utamanya tetap menjaga protokol kesehatan di manapun dan kapanpun berada.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Pemkab juga mengajak warga Bantul yang belum tervaksin agar bisa mengikuti vaksinasi dengan cara datang langsung ke Dinas Kesehatan dengan membawa identitas KTP atau mendaftar vaksinasi melalui website ikutvaksin.bantulkab.go.id.
Baca Juga: Bantul Targetkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Selesai Pertengahan Januari
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga