SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo memastikan terus melakukan pemantauan terhadap Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 di wilayahnya. Beberapa obat juga disiapkan untuk antisipasi berbagai KIPI ringan yang kadang muncul.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati menyatakan pemantauan ini memang dirasa penting untuk dilakukan. Tujuannya guna memastikan tidak adanya KIPI yang berat sehingga membahayakan masyarakat.
"Nanti masyarakat kita siapkan (obat) antipiretik. Nanti kita berikan paracetamol yang bisa minum apabila mengalami gejala," ujar Baning saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (15/1/2022).
Hal itu mengingat dengan KIPI yang sering ditemui saat penggunaan vaksin merek tertentu. Dalam hal ini AstraZeneca yang mayoritas KIPI adalah demam.
"Biasanya kalau AstraZeneca kan demam ya, itu kita berikan obat untuk pengurang demam tapi pengalaman yang sudah tidak terlalu bermasalah," tuturnya.
Disampaikan Baning, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah terkait pelaksanaan vaksinasi dan juga pemberian booster Covid-19. KIPI yang dirasakan tidak sampai menjadi atau masuk golongan berat.
"KIPI berdasarkan pengalaman yang sudah, KIPI-nya tidak terlalu berat," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, hingga Kamis (13/1/2022) malam kemarin setidaknya sudah ada 500 lebih warga yang menerima suntikan vaksin booster Covid-19. Tepatnya 575 orang di Bumi Binangun yang dicatat dari perhitungan manual sudah menerima suntikan dosis ketiga tersebut
Dalam vaksinasi booster Covid-19 sendiri petugas pelayanan publik di Kulon Progo menjadi sasaran utama pada tahap awal ini.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Booster, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie: Semoga Tidak Ada KIPI
"Total sebanyak 575 orang tersebut merupakan penghitungan manual yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kulonprogo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami.
Sri Budi menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster sendiri dilakukan pada sejumlah fasilitas layanan kesehatan yang ada. Termasuk di beberapa rumah sakit yakni RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang Klinik Kartika, Klinik Bhayangkara, dan sejumlah Puskesmas.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo sendiri total mencatat sudah ada sebanyak 25 ribu sasaran yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19. Mengacu pada sejumlah persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
Mulai dari syarat vaksin dosis satu di wilayah tersebut sudah lebih 70 persen dan dosis dua sudah lebih 60 persen. Kemudian warga yang sudah menerima vaksin dosis kedua dengan interval atau jarak vaksin terakhir setidaknya enam bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga