SuaraJogja.id - Dari total 17 kecamatan, 16 kecamatan di Bantul mencatatkan nol kasus Covid-19. Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bantul mengungkapkan, tidak terdapat pasien isolasi karena semua kasus konfirmasi telah sembuh.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Sabtu, 16 kecamatan itu adalah Banguntapan, Sedayu, Kasihan, Piyungan, Pajangan, Sewon, Pleret, Bantul, Jetis, Dlingo, Pandak, Bambanglipuro, Pundong, kemudian Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Disebutkan pula, untuk satu kecamatan di Bantul yang masih terdapat kasus COVID-19 dan tengah menjalani isolasi untuk proses penyembuhan adalah Imogiri dengan jumlah lima orang.
Sementara itu, dalam sehari terakhir tidak ada penambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19, kemudian kasus konfirmasi sembuh nol orang, begitu juga dengan kasus konfirmasi sembuh nol orang atau tidak ada laporan kasus.
Baca Juga: Tambah Satu Pasien Covid-19, Kasus Aktif di Bantul Satu Orang
Dengan tanpa penambahan kasus harian itu, maka jumlah kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif hingga kini masih tercatat 57.423 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.849 orang, sementara kasus meninggal tercatat 1.569 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di Bantul per hari Sabtu (15/1) tinggal lima orang berasal dari Kecamatan Imogiri.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan, kebijakan pengendalian penularan COVID-19 yang diatur dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 harus terus dilakukan masyarakat, meski penularan kasus semakin melandai.
"Artinya penggunaan masker ini harus wajib dilakukan oleh setiap warga masyarakat, baik di event kecil ataupun besar, masker tidak boleh lepas itu wajib, kemudian membatasi kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan harus dilakukan," katanya.
Pemkab juga mengajak masyarakat Bantul bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. [ANTARA]
Baca Juga: Dua Pekan Tak Ada Penambahan, Gunungkidul Akhirnya Catatkan Nol Kasus Covid-19
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif