SuaraJogja.id - Hari Minggu (23/1/2022) ini jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Gunungkidul berkurang 1 orang menyusul salah satu pasien dinyatakan sembuh. Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah warga asal Kapanewon Ponjong.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, hari ini pasien Covid-19 asal Kapanewon Ponjong sembuh 1, sehingga jumlah warga Gunungkidul yang dinyatakan Covid-19 aktif saat ini tinggal 9 orang.
"Sudah ada yang sembuh. Mudah-mudahan terus seperti itu," ujar Dewi, Minggu.
Pasien Covid-19 aktif saat ini paling banyak dari Kapanewon Playen yang masih mencapai 7 orang. Karena di Kapanewon ini terdapat klaster keluarga. Dua pasien lain masing-masing berasal dari Kapanewon Gedangsari dan Wonosari.
Kini pihaknya masih berusaha melakukan tracing dari dua kasus Covid-19 terbaru yaitu dari Kapanewon Playen dan Gedangsari. Kedua kasus terbaru tersebut muncul pada hari Sabtu (22/1/2022) kemarin.
Menurut dia, klaster keluarga sebenarnya sudah terhenti karena tidak ada penambahan. Hasil contact tracing sudah dinyatakan negatif semuanya sehingga klaster keluarga sudah dinyatakan terhenti. Jika ada penambahan maka kasus tersebut adalah kasus baru.
"Klaster keluarga sudah terhenti. Tidak ada lagi penambahan," ungkap Dewi.
Secara keseluruhan sejak pandemi Covid-19 melanda Gunungkidul, pihaknya mencatat setidaknya 18.008 orang. Di mana sudah ada 16.996 orang yang dinyatakan sembuh, 1.033 orang meninggal dan yang masih positif 9 orang.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Update Minggu 23 Januari 2022, RSD Wisma Atlet Rawat 2.687 Pasien Covid-19
Berita Terkait
-
Update Minggu 23 Januari 2022, RSD Wisma Atlet Rawat 2.687 Pasien Covid-19
-
Penambahan Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 3.205 Ribu Pasien, 316 Orang Terpapar Saat Perjalanan dari Luar Negeri
-
Jadi Pasien Covid-19 Terlama di Inggris, Pria Ini Beri Pesan Penting Bagi Orang-Orang yang Masih Sehat
-
Sebanyak 491 Pasien Covid-19 Varian Omicron yang Dirawat di RSDC Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh
-
Rapat Di DPR, BSSN Jelaskan Soal Data Pasien Covid-19 Dijual Di Dark Web: Bukan Dari Pedulilindungi, Tapi Kemenkes
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif