SuaraJogja.id - Sejumlah kios yang menjual sepatu yang ada di Jalan Mataram, Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Jogja kini sudah tiada. Pasalnya, mereka sudah setuju untuk direlokasi ke Teras Malioboro 1 atau eks Bioskop Indra.
Pantauan SuaraJogja.id di lokasi, bangunan permanen tersebut sudah dirobohkan menggunakan alat berat. Usai dirobohkan, langsung bisa terlihat Teras Malioboro 2 atau eks kantor Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
Nantinya untuk menuju ke Teras Malioboro 2 bisa diakses lewat Jalan Malioboro ataupun Jalan Mataram. Sehingga memudahkan wisatawan untuk menjangkaunya.
Salah seorang karyawan penjual sepatu di Jalan Mataram, Soni mengaku hanya bisa pasrah dengan keputusan untuk merelokasi para penjual sepatu. Ia sudah jadi karyawan penjual sepatu di sana selama kurang lebih tujuh tahun.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Polresta Blokade Jalan Abu Bakar Ali, ke Malioboro Lewat Jalan Mataram
"Pasrah saja karena sudah lama di sini sekitar tujuh tahun dan saya juga cuma sebagai karyawan," kata Soni pada Sabtu (29/1/2022).
Menurut pria asal Solok, Sumatera Barat itu rata-rata penjual sepatu yang ada di Jalan Mataram sudah berjualan lebih dari 20 tahun. Dari awal merintis sampai menjadi tempat untuk cari sepatu dengan harga miring.
"Kalau jualan sepatunya lebih dari 20 tahun di sini dari awal merintis. Pembeli ke sini karena sudah tahu harganya murah-murah," terangnya.
Ia mengatakan, pelaku usaha sepatu sudah mulai mengkosongkan kios sejak Kamis (27/1/2022) kemarin. Pada Jumat (28/1/2022) lalu sudah tidak ada barang-barang yang tersisa.
"Jadi sudah kosong sejak Kamis, lalu Jumat kemarin sudah enggak ada barang yang tersisa. Sekarang sudah rata dengan tanah," ujarnya.
Baca Juga: Jalan Mataram Jadi Satu Arah, Konsep Semipedestrian Malioboro Belum Matang
Meski salah satu kios tempatnya ia bekerja kini tak ada, tetapi bosnya memutuskan untuk tidak ikut pindah ke Teras Malioboro 1. Kendati demikian, pedagang sepatu lainnya yang pindah telah menikmati hasil berjualan sepatu selama puluhan tahun.
Berita Terkait
-
Wajah Baru Malioboro: Revitalisasi Selesai, Pedagang Teras Malioboro 2 Buka Lapak!
-
Drama Relokasi Teras Malioboro 2: Pedagang Tridharma Vs Pemda, Siapa yang Menang?
-
Kabar Gembira, Kini Beli Sepatu Impor Sudah Tidak Dibatasi Lagi
-
Tak Sudi Dibayar Berapapun, Warga Rempang Tolak Relokasi: Biarlah Kami Mati Berdiri daripada Hidup Berlutut!
-
Deretan Rumah Singgah dan Pengasingan Soekarno yang Bernilai Sejarah Tinggi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan