Sopir kerap kesulitan mengganti persneling yang menyebabkan dirinya ragu. Namun begitu ia hanya melayangkan doa agar perjalanan itu selamat.
Tidak hanya itu, saat turunan di Jalur Dlingo-Imogiri, sopir sudah terlihat panik karena hanya memainkan perseneling saja. Rem yang harusnya dapat memperlambat bus malah tidak berfungsi.
"Jadi saat macet di Puncak Becici itu sopir menyebut kalau filternya kosong, ya bermasalah. Tapi mereka bilang pekan kemarin dari Jogja kondisinya tidak apa-apa. Semakin tidak enak saya waktu itu," kata dia.
"Lalu hal yang mengerikan itu benar terjadi. Saat di turunan itu sudah tidak beres, saya tanya "pir (sopir) ini bisa enggak?". Sopir malah tidak menjawab, saya ikut panik, mungkin rem blong. Tapi dia tidak bicara apa-apa," ujarnya.
Baca Juga: Bus Dilarang Lewat Jalan Dlingo-Imogiri Buntut Kecelakaan, Faisal Harris Ngaku Difitnah
Dalam kondisi itu, dia melihat sopir ingin mencari tempat untuk berhenti dengan cara menabrak. Pertama yang dia lihat, sopir akan menabrak sebuah truk pasir atau membanting ke kiri jalan yang resikonya jatuh dari tebing tinggi.
Pada akhirnya sopir membanting stir ke kanan dan menabrak pembatas jalan dan beton di sekitar jalan raya di sekitar Bukit Bego, Imogiri, Bantul.
Danarto yang sejak awal sudah memiliki firasat buruk hanya bisa menahan. Hal itu agar keluarga tidak ikut panik, dan hanya menyerahkan kepada Tuhan jika memang Minggu siang itu adalah hari terakhirnya hidup di dunia.
"Saya tidak ingin keluarga ikut panik. Saat turunan itu saja saya hanya memegang besi di sekitar bus. Berharap itu bukan hari terakhir saya," kenang kepasrahannya saat insiden terjadi.
Ia menceritakan rombongannya sedang melakukan liburan bersama dengan karyawan salah satu konveksi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Terdapat dua bus. Satu bus berisi para karyawan, sementara satu bus yang ditumpangi Danarto adalah trah keluarga dari pemilik konveksi itu.
Danarto mengaku belum mengetahui jika insiden itu menyebabkan 13 orang meninggal. Pasalnya saat insiden itu buru-buru mencari dua anak, istri dan mertuanya dahulu.
Berita Terkait
-
Seorang Lansia Tewas Usai Tertabrak Truk saat Nyebrang di Jalan Ring Road Cengkareng
-
Isak Tangis dan Amarah di Muan: Ratusan Keluarga Korban Jeju Air Menunggu Jenazah di Tengah Ketidakpastian
-
Viral Pesan Terakhir Beberapa Korban Kecelakaan Jeju Air: Ada yang Sebut Pesawat Tabrak Burung
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya