SuaraJogja.id - Tubuh manusia membutuhkan cairan untuk proses pencernaan, penyerapan zat atau nutrisi makanan serta sirkulasi darah. Air juga membantu transportasi nutrisi, memproduksi cairan air ludah hingga mempertahankan suhu tubuh.
Oleh karenanya, konsumsi air perlu dijaga agar tidak terjadi dehidrasi yang bisa menyebabkan tubuh lemas, tidak fokus, hingga meningkatkan risiko kelelahan.
Umumnya kita sering mendengarkan nasihat bahwa kita perlu minum air putih sebanyak 8 gelas air setiap hari atau setara dengan 1,5 liter. Anda harus tahu mendetail apa gunanya air bagi tubuh berikut ini:
1. Melarutkan Zat Gizi
Air berfungsi melarutkan zat gizi dan membawanya ke berbagai bagian tubuh. Zat gizi dibawa oleh darah, unsur yang komponennya 80 persen lebih adalah air.
Jadi bisa dibayangkan kalau Anda kekurangan air, tentu saja proses membawa nutrisi di dalam semua organ tubuh akan terganggu.
2. Mengatur Suhu Tubuh
Salah satu fungsi utama air adalah mengatur suhu supaya tubuh tetap stabil dalam kondisi panas.
Misalnya, setelah 12 jam lebih berpuasa, Anda merasa tubuh haus. Itu akibat terjadi dehidrasi akibat udara di luar sangat panas. Nah, air berfungsi mengatur suhu tubuh supaya tetap stabil dalam kondisi panas.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Pangan, Harmonisasi Rancangan Aturan Label BPA Galon dari BPOM Diapresiasi
3. Membuang Sisa Metabolisme
Salah satu kerja darah adalah membawa air, membuang sisa metabolisme, dan membantu proses biokimia. Di dalam tubuh manusia ada proses biokimia untuk mencerna karbohidrat, protein, lemak. Semuanya itu butuh air sebagai buffer. Tanpa air, tubuh tidak dapat memetabolisme zat-zat tersebut. Hal itu riskan membuat gangguan pada tubuh.
4. Melindungi Organ Dalam Tubuh
Fungsi air lainnya adalah melindungi organ dan jaringan dalam tubuh. Sel-sel di dalam tubuh semuanya berisi air. Jadi kecukupan air sangat penting untuk menjaga fungsi organ dan jaringan.
5. Membawa Oksigen ke Jaringan Tubuh
Di samping membawa nutrisi, darah menyalurkan oksigen dan zat besi ke berbagai jaringan tubuh. Transfer oksigen pada orang yang mengalami kekurangan cairan juga akan terhambat. Tidak heran, banyak yang merasa pusing saat dehidrasi.
Berita Terkait
-
7 Manfaat Minum Air Hangat Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Meringankan Gejala Akalasia
-
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Bidik Proyek Pengadaan Air Bersih di IKN
-
Tingkatkan Keamanan Pangan, Harmonisasi Rancangan Aturan Label BPA Galon dari BPOM Diapresiasi
-
Gampang Banget! Wanita Ini Bagikan Tips Makeup Tahan Seharian dan Anti Luntur, Ternyata Cuma Pakai Air
-
7 Manfaat Air Kelapa Hijau, Cegah Penuaan Dini dan Batu Ginjal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi