SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana mengajukan izin pemanfaatan Menara Dua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bener di Kecamatan Tegalrejo sebagai selter tambahan untuk kebutuhan isolasi terpusat pasien COVID-19.
"Saya sudah minta DPUPKP menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk proses perizinan pemanfaatan ke pusat atau ke Kementerian PUPR," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Haryadi, Menara Dua Rusunawa Bener memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai selter tambahan karena lokasinya berada tepat di sisi menara satu yang selama ini sudah digunakan untuk selter isolasi terpusat pasien COVID-19.
Seperti menara satu, setiap unit di menara dua rusunawa tersebut juga sudah dilengkapi dengan berbagai perabot sehingga bisa langsung digunakan untuk isolasi.
Baca Juga: Gedung SMKN 61 Jakarta Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Pulau Tidung
"Bangunannya pun masih baru karena baru saja rampung dikerjakan. Jadi, nantinya terpusat di satu lokasi saja sehingga lebih memudahkan pengelolaannya," katanya.
Menara Satu Rusunawa Bener memiliki 42 unit kamar dan masing-masing kamar dapat digunakan oleh dua pasien, sedangkan di menara dua terdapat 44 unit kamar.
Sebelumnya, Kota Yogyakarta memanfaatkan Rusunawa Gemawang yang berada di Kabupaten Sleman sebagai selter tambahan. Saat ini, selter tersebut dalam kondisi tidak aktif karena tidak ada pasien yang memanfaatkannya.
Atas pengajuan izin pemanfaatan untuk selter tersebut, Haryadi mengatakan proses pendaftaran calon penghuni untuk Menara Dua Rusunawa Bener dimungkinkan akan ditunda terlebih dulu.
"Saat itu, pendaftaran dibuka dengan asumsi kasus melandai. Tetapi ternyata ada peningkatan kasus sehingga berpotensi meningkatkan kebutuhan tempat isolasi. Makanya, pendaftaran ditunda dulu sampai ada kejelasan dari pusat terkait status pandemi ini," katanya.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak di Jakarta, GOR Tanjung Priok Dijadikan Tempat Isolasi
Selter Bener Satu saat ini dihuni oleh 30 pasien. "Banyak yang justru berasal dari luar daerah dari pelaku perjalanan," katanya.
Pada Rabu (9/2), terdapat tambahan 103 kasus baru COVID-19 di Kota Yogyakarta dengan enam pasien sembuh atau selesai isolasi dan tidak ada pasien meninggal dunia. Dengan demikian, saat ini terdapat 461 kasus aktif di Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana mengatakan akan mengikuti perkembangan terkait rencana pemanfaatan Menara Dua Rusunawa Bener untuk kebutuhan selter isolasi pasien COVID-19.
Berita Terkait
-
KPK Dorong Kota Yogyakarta Optimalkan Pendapatan dari Pajak Air Tanah
-
BPBD Kota Yogyakarta Siagakan Tim Pemakaman Meski Kematian COVID-19 Turun
-
Polisi Limpahkan Berkas Kasus Penganiayaan di Jalan Veteran Umbulharjo ke Kejari Kota Yogyakarta
-
Ssangyong Rexton Mantan Mobil Dinas Wali Kota Yogyakarta Akhirnya Sukses di Balai Lelang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY