SuaraJogja.id - Sesosok tubuh bayi perempuan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di pinggir jalan padukuhan Temanggal 1, Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin (14/2/2022).
Dukuh Temanggal 1 Sugiharta menjelaskan, bayi perempuan tersebut kali pertama ditemukan pukul 06.15 WIB oleh seorang warga yang hendak berbelanja ke warung. Lokasi penemuan jenazah bayi, tak jauh dari warung.
"Warga tersebut memberitahu ke pemilik warung, ada tubuh bayi tergeletak di pinggir jalan. Informasi itu, kemudian disampaikan kepadanya selaku Dukuh," terangnya.
Saat ditemukan, bayi tergeletak di pinggir jalan, masih lengkap dengan ari-arinya.
"Tak ditutup apapun. Karena kasihan, ditutup kardus sama pemilik warung," kata dia.
Begitu mendapat laporan, Sugiharta kemudian datang ke lokasi dan menghubungi Bhabinkamtibmas Kalurahan Purwomartani dan Polsek Kalasan.
"Saat ditemukan menurut dia bayi kemungkinan besar meninggal dunia, terlihat tidak bergerak sama sekali. Kemungkinan mau dibuang," terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Kalasan Iptu Sri Pujo mengatakan, kasus penemuan bayi tersebut masih dalam penanganan Kepolisian Sektor Kalasan. Kenazah bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara.
"Sekarang masih dalam proses penyelidikan," ungkap dia.
Baca Juga: Telusuri Bau Tak Sedap, Warga Kalasan Temukan Orok Sudah Meninggal Terbungkus Plastik
Dua Kali Tempat Buang Bayi
Penemuan jenazah bayi di Padukuhan Temanggal I, Kapanewon Kalasan pada Senin (14/2/2022) menjadi kali kedua, di awal tahun.
Sebelumnya, sosok bayi tak bernyawa juga ditemukan di padukuhan Glondong, Kalurahan Tirtomartani, menjelang akhir Januari silam.
Kanit Reskrim Polsek Kalasan Iptu Sri Pujo mengatakan, penemuan jenazah bayi perempuan itu dilaporkan pada sekitar pukul 06.30 WIB pagi.
"Korban orok bayi dengan tali pusar masih utuh atau menempel," ungkapnya, Senin (14/2/2022) siang.
Penemuan jenazah bayi diawali dengan laporan dukuh Temanggal I, yang warganya menemukan jenazah bayi tersebut.
Berita Terkait
-
Tangisan Dikira Bunyi HP, Warga Bengkalis Temukan Bayi Dibuang di Belakang Kandang Ayam
-
Lahirkan di Indekos, Mahasiswi Pembuang Jasad Bayi di Pelataran Masjid Diamankan Polisi
-
Telusuri Bau Tak Sedap, Warga Kalasan Temukan Orok Sudah Meninggal Terbungkus Plastik
-
Sudah Beraksi Lima TKP Berbeda, Maling Spesialis Konter di Sleman Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim