Galih Priatmojo
Rabu, 16 Februari 2022 | 15:49 WIB
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

Ia mengakui, antusias masyarakat mengambil imunisasi satu dan dua karena terdesak kebutuhan administrasi yang berlaku, khususnya di masa kenormalan baru.

"Tapi ini [booster] juga penting untuk memperbarui kekebalan lagi," sebutnya.

Menurut Cahya, booster membantu tubuh beradaptasi dan lebih aman, bila ke depannya muncul mutasi-mutasi baru dari virus Covid-19.

"Yang tak kalah penting protokol kesehatan. Kedepankan protokol kesehatan 5M. Kemudian, harus taat dengan PPKM Level III ini," ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya beberapa langkah tadi, kasus Covid-19 segera bisa melandai.

Tercatat, ketercapaian imunisasi Covid-19 dosis 1 di Kabupaten Sleman mencapai 98,3%; dosis 2 sebanyak 90,7% dan booster mencapai 8,95%.

Sleman Punya 22 Klaster Sekolah, 3 Klaster Perkantoran, 2 Padukuhan
Kabupaten Sleman, imbuh Cahya, memiliki 22 klaster di sekolah.

Salah satu kasus terbanyak di sebuah sekolah swasta berasrama, diawali dengan adanya klaster keluarga.

"Ayah siswa bekerja di Jakarta, pulang. Ketika terinfeksi Covid-19, anaknya ke sekolah, menginap, karena kebetulan ada asrama. Kemudian menular," ungkapnya.

Baca Juga: Berawal dari Iseng, Keluarga di Sleman Ini Punya Koleksi Ratusan Boneka dari Hasil Nyapit

Selanjutnya, Kabupaten Sleman juga mencatatkan tiga klaster perkantoran dan dua klaster padukuhan atau rumah tangga. Serta satu klaster nakes di Puskesmas Turi.

Cahya menyatakan, kendati pihaknya tidak menutup dan hanya membatasi serta memindah pelayanan bagi pasien di Puskesmas Turi, Pemkab tetap harus berhitung.

"Jangan sampai nakes-nakes kita tumbang. Karena mereka ujung tombak pelayanan kesehatan pada Covid ini. Kalau nakes tumbang nanti kolaps, nanti angkanya akan meledak," ujarnya.

Cahya mengaku tak mengetahui secara pasti jumlah pasien Covid-19 dari klaster padukuhan. Karena Dinkes hanya mendapatkan data nama pasien, NIK serta status kesehatan mereka.

Sementara di klaster perkantoran, pasien berasal dari perkantoran swasta maupun negeri. Serta ada empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mereka isoman, di kantor dilakukan disinfeksi," ucapnya.

Load More