SuaraJogja.id - Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiarij mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan atau LPP Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Wonosari Gunungkidul. Selain melihat meninjau kondisi di dalam LPP tersebut, WamenKum HAM juga berbincang dengan terpidana mati kasus Narkotika asal Filipina, Mari Jane.
Kepala LPP Kelas IIB Yogyakarta Ade Agustina menuturkan dalam kunjungan tersebut Wamenkum HAM mengapresiasi kondisi yang tercipta di LPP ini. Lapas ini mendukung pembinaan terpidana karena cukup manusiawi. Lapas perempuan ini tidak over capacity sehingga kondusif untuk pembinaan.
"Sekarang warga binaan ada 138 orang dari kapasitas 250 orang,"tutur dia, Kamis (17/2/2022).
Menurut Ade, Wamen juga menyatakan LPP Kelas IIB Yogyakarta layak menjadi percontohan pengelolaan Lapas seluruh Indonesia. Ia sendiri menyambut gembira dengan pernyataan salah satu pimpinan di Kemenkum HAM RI tersebut.
Selain itu, Ade juga mengatakan Wamenkum HAM juga secara khusus melakukan wawancara dengan terpidana mati kasus Narkotika asal Filipina, Mary Jane. Wamenkum HAM mengapresiasi kemampuan Mary Jane yang multi talent berkat binaan pihak LPP.
"Sangat terkesan dengan Mary Jane yang serba bisa,"papar dia.
Wamenkum HAM, lanjutnya, juga mengatakan akan membawa hasil pertemuannya dengan Mary Jane ke Kedutaan Besar RI untuk Filipina. Diharapkan nanti apa yang ia dapat bisa menjadi bahan pembicaran kedua belah pihak.
Sebenarnya, lanjut Ade, peluang Mary Jane untuk bebas dari sisi hukum RI sudah tertutup. Di mana segala proses mulai banding, kasasi, Peninjauan Kembali (PK) ke MA sudah ditolak. Bahkan upaya permohonan Grasi juga ditolak oleh presiden.
"Namun ada kabar kalau pelaku utama berhasil ditangkap di Filipina dan katanya Mary Jane akan dijadikan saksi. Dan itu bisa menjadi kabar baik yang diharapkan pembicaraan kedua negara juga membahas soal Mary Jane,"terang dia.
Baca Juga: Ada Temuan Barang Diduga Sabu-sabu di Lapas, Ini Penjelasan Kepala LPP Kelas IIB Yogyakarta
Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiarij sendiri tidak secara gamblang menemui secara khusus Mary Jane. Edward hanya mengatakan situasi LPP Kelas IIB Yogyakarta kondusif dan memadai untuk pelaksanaan program pembinaan kepada warga binaan. Dan akan menjadikan contoh sebagai salah satu percontohan pengelolaan lapas.
Berita Terkait
-
Berbeda dengan Jokowi? Kebijakan Prabowo soal Hukuman Mati: Kasus Mary Jane dan Bali Nine Jadi Sorotan
-
Apresiasi Pemulangan Mary Jane dan Bali Nine, Komnas HAM Harap Bukan karena Overcrowd
-
Jangan Hanya Mary Jane dan Bali Nine, Komnas HAM Ingin WNI Lain Bebas dari Ancaman Hukuman Mati
-
Detik-detik Pemulangan Mary Jane Veloso dari Indonesia ke Filipina, Tangis Haru Pecah di Bandara Soetta
-
Mary Jane Veloso Kembali ke Filipina dan Disambut Keluarga Setelah 14 Tahun di Penjara Indonesia
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD