SuaraJogja.id - Pulau Jawa sejak dulu dikenal sebagai pulau paling padat di Indonesia. Tak heran, pusat pemerintahan dan ekonomi berkembang pesat di pulau ini, sehingga menjadi tujuan orang-orang untuk mengadu nasib.
Di pulau ini pula industri berkembang pesat, mulai industri rumahan hingga industri skala internasional.
Belum lagi industri pariwisata yang menjadi magnet wisatawan lokal dan mancanegara.
Provinsi di Pulau Jawa ada enam, yakni, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Dari enam provinsi tersebut manakah yang paling padat? Berikut ulasannya:
Pada Juni 2021, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, jumlah penduduk Indonesia mencapai 272,23 juta jiwa.
Sementara luas wilayah Indonesia mencapai 1,91 juta kilometer persegi. Jika dibagi rata, maka kepadatan penduduk di Indonesia adalah 142,26 jiwa perkilometer.
Namun mayoritas penduduk di Indonesia mendiami provinsi di Pulau Jawa. Sehingga, enam provinsi di pulau jawa menduduki posisi teratas dalam urutan provinsi terpadat di Indonesia.
1. DKI Jakarta
DKI Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Indonesia. Provinsi ini merupakan pusak semua kegiatan ekonomi, pemerintahan dan sosial. Tak heran Jakarta menjadi incaran orang-orang yang ingin mencari pundi-pundi rupiah.
Baca Juga: Nama-Nama Gunung di Pulau Jawa dan Ketinggian Beserta Keunikannya
Karena itulah Jakarta diserbu pendatang tiap tahunnya. Ini membuat jumlah penduduk di Jakarta sangat tinggi, yakni 11.27 juta jiwa.
Sementara luas wilayah Jakarta adalah 664 kilometer persegi. Ini membuat tiap kilometer persegi di Kota Jakarta dihuni oleh 16.937.
2. Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat berada di urutan kedua, provinsi di pulau Jawa yang paling padat penduduknya. Provinsi ini memiliki luas wilayah 35.337 kilometer persegi.
Sementara jumlah penduduk yang mendiami provinsi Jawa Barat adalah 47,59 juta jiwa. Jika dibagi rata, maka kepadatan penduduk di Jawa Barat yakni 1,345 jiwa per kilometer persegi.
3. Banten
Selanjutnya adalah provinsi Banten yang terletak di paling barat pulau Jawa. Kepadatan penduduk di Banten mencapai 1.220 jiwa per kilometer persegi.
Ini karena jumlah penduduk banten mencapai 11,79 juta jiwa, sementara luas wilayahnya mencapai 9.662 kilometer persegi.
4. Daerah Istimewa Yogyakarta
Jumlah penduduk yang menghuni Yogyakarta mencapai 3,68 juta jiwa. Sementara luas wilayahnya hanya 3.133 kilometer persegi. Jadi kepadatan penduduk di provinsi ini mencapai 1.173 jiwa per kilometer persegi.
5. Jawa Tengah
Luas wilayah provinsi Jawa Tengah adalah 32.800 kilometer persegi. Sementara jumlah penduduk yang mendiami provinsi ini adalah 37,23 jiwa. Karena itu kepadatan penduduk di Provinsi Jawa Tengah adalah 1.135 jiwa per kilometer persegi.
6. Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur berada di urutan terakhir provinsi di pulau Jawa yang paling padat penduduknya. Daerah ini memiliki luas wilayah mencapai 47.799 kilometer persegi.
Sementara jumlah penduduk yang menghuni provinsi ini adalah 40,99 juta jiwa. Maka jumlah kepadatan penduduk di Provinsi Jawa Timur adalah 858 jiwa per kilometer persegi.
Demikian tadi ulasan mengenai Provinsi di Pulau Jawa yang paling padat penduduknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Helikopter Rute Kotabaru-Palangka Raya Hilang Kontak di Area Hutan Kalimantan
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
PDIP Bela Deddy Sitorus dan Sadarestuwati saat Partai Lain Beri Sanksi 'Kader Bermasalah'
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
Terkini
-
Terungkap! Aliansi Jogja Memanggil Sebut Aksi di Polda DIY Tak Terkendali Akibat Ini
-
Aliansi Jogja Memanggil Desak Negara Berbenah, Zainal Arifin Mochtar: Ini Momentum, Jangan Hilang
-
70 Mahasiswa Kesehatan Unisa Siaga di Lapangan: Antisipasi Kerusuhan Demo, Prioritaskan Keselamatan
-
Demo di UGM: Tuntut Usut Tuntas Kematian Ojol & Mahasiswa, Tolak Represi Negara!
-
Videonya Viral, Ini Penyebab Mahasiswa Amikom Meninggal Dunia pasca Demo di Jogja