SuaraJogja.id - Status level PPKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini berada di level 3. Kendati demikian, tidak ada pengetatan ataupun pembatasan mobilitas masyarakat.
Sehingga objek-objek wisata yang ada di DIY tetap diizinkan beroperasi. Tak terkecuali objek wisata Pantai Parangtritis yang ada di Kabupaten Bantul.
Pantauan SuaraJogja.id di lokasi, sekitar pukul 12.30 WIB jumlah kendaraan yang ada di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis masih ramai lancar. Namun semakin sore, antrean kendaraan yang menuju Pantai Parangtritis semakin banyak. Bahkan terjadi kemacetan hingga simpang tiga Ngangkruk.
Alhasil polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengizinkan kendaraan yang hendak ke Pantai Parangtritis untuk jalan terus dengan tujuan agar tidak terjadi kemacetan yang semakin panjang.
Baca Juga: Aktivitas Warga Jakarta di Hari Terakhir Pemberlakuan PPKM Level 3
Seorang wisatawan Angga menuturkan, ia bersama dua orang temannya sengaja berkunjung ke Pantai Parangtritis di tengah pelaksanaan PPKM level 3.
"Tahu sih kalau di DIY sedang PPKM level 3 tapi tempat wisata kan enggak ditutup jadi kami datang ke sini," ujar Angga kepada SuaraJogja.id, Minggu (27/2/2022).
Menurutnya, selama yang berwisata sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis lengkap dan tetap mematuhi protokol kesehatan, masih aman untuk berwisata. Terlebih, yang dikunjungi ialah tempat terbuka atau outdoor.
"Saya kira kalau para wisatawan sudah divaksin enggak apa-apa untuk wisata tapi juga tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Di pintu masuk TPR Parangtritis tadi saya lihat ada layanan suntik vaksin Covid-19, jadi bisa dimanfaatkan untuk yang belum disuntik vaksin," katanya.
Wisatawan lainnya, Hendra mengaku datang ke Pantai Parangtritis untuk melihat matahari tenggelam atau sunset. Ia datang dengan kekasihnya.
Baca Juga: Terdampak PPKM Level 3, Tingkat Kunjungan ke Objek Wisata di Sleman Menurun hingga 50 Persen
"Datang ke sini pas sore hari untuk lihat sunset sama pacar," ucap pria asal Klaten itu.
Berita Terkait
-
Momen Presiden Prabowo Sambut Langsung Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana
-
Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
-
Disorot Banyak Kamera, Tingkah Gibran saat Kunjungan ke Lokasi Banjir Bekasi Tuai Kritik: Celingak-celinguk doang?
-
3 Hal yang Buat Kota Bandung Menarik Bagi Wisatawan, Tertarik Berkunjung?
-
Bocah SD Histeris Bertemu Gibran saat Kunjungan, Publik: Beraninya Level Anak-anak
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB