SuaraJogja.id - Sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat Covid-19 varian Omicron sejak akhir Januari hingga awal Maret 2022 di Kota Jogja. Meski jumlah itu terhitung lebih sedikit dibanding varian Delta, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaku sulit mendeteksi darimana awal pasien tertular.
"Artinya sebaran itu sudah ada di masyarakat. Kita tidak bisa deteksi lagi alurnya, polanya seperti apa di masyarakat, dan ini terjadi dimana-mana. Sekarang itu yang kita antisipasi adalah menyangkut impact-nya," ujar Heroe kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Ia menjelaskan bahwa impact dari varian Omicron ini cukup rendah. Dari laporan kematian akibat Covid-19, sangat sedikit dibanding varian Delta tahun 2021.
"Karena kita juga melihat meskipun tingkat Impact dari kematian rendah, sampai sekarang itu mungkin baru 10 kasus kematian selama omicron ini. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu," katanya.
Lebih lanjut, Heroe menjelaskan bahwa kasus baru di Kota Jogja mulai dinilai stabil dibanding bulan Januari-Februari kemarin. Aktivitas yang mengundang kerumunan juga mulai dibatasi secara ketat.
"Kita berharap memang dan sekarang sudah kita hentikan PTM. Kita buat edaran tentang pembatasan kegiatan-kegiatan di masyarakat. Ada dua pembatasan pelaksanaan kegiatan warga da pembatasan kapasitas. Itu dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya interaksi yang banyak. Karena kita tahu, tingkat asal-usul orang terkena sudah susah kita identifikasi, satu-satunya cara mengurangi kegiatan masyarakat," kata dia.
Heroe mengatakan kondisi selter termasuk BOR RS di Kota Jogja masih tersedia hingga saat ini. Penghuni selter dan RS kebanyakan dari warga luar kota.
"Selama ini memang selter itu banyak dari warga luar Jogja. Mereka rata-rata dari pelaku perjalanan. Tapi untuk ketersediaan masih cukup," katanya.
Dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dan juga munculnya varian Son Of Omicron, Pemkot Yogyakarta masih terus melakukan pembatasan.
Baca Juga: Membingkai Seni Foto Anak Muda di Artsay Jogja, Berekspresi Lewat Jepretan Kamera di Tengah Covid-19
"Memang di Kota Jogja belum ada temuan dan kita juga belum tahu bagaimana karakternya. Yang jelas, warga harus lebih berhati-hati dengan varian ini. Meski disebutkan tak menunjukkan gejala, tapi lansia dan juga anak-anak rawan tertular," ujar Heroe.
Berdasarkan data dari laman website corona.jogjakota.go.id, kasus baru pada Jumat (4/3/2022) tercatat 269 pasien. Jumlah itu lebih sedikit dibanding Kamis yang tercatat mencapai 501 pasien.
Angka kematian pada Jumat terhitung 1 orang dengan jumlah kesembuhan mencapai 505 orang.
Berita Terkait
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Makna Nuwun Sewu dan Kaitannya dengan Denda Rp1000 Keraton Jogja untuk PT KAI
-
Google Hapus HyperOS Downloader: Pelanggaran Kebijakan atau Pembatasan yang Berlebihan?
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia