Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 07 Maret 2022 | 11:57 WIB
Massa PA 212 saat berdemonstrasi soal penyataan Menag Yaqut di depan Kantor Kemenag, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJogja.id - Sudjiwo Tejo menyebut amarah Gus Mus memuncak, melihat komentar Gus Mus soal fitnah aturan toa masjid dan salat pendemo PA 212. Di samping itu, seorang pria 23 tahun bunuh diri sambil menyiarkan secara langsung aksinya di Instagram. Sementara itu di Wonosari, empat terduga klitih diamankan warga setelah mengancam menggunakan gir.

Selain itu, sejarah soal adapun tanah tutupan Jepang cukup mencuri perhatian pembaca. Di sisi lain, pakar mengungkapkan kondisi Gunung Merapi, terkait viral-nya jalur pendakian Gunung Merbabu yang penuh sampah. Berikut lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Minggu (6/3/2022) kemarin:

1. Gus Mus Singgung Fitnah Aturan Toa dan Salat Pendemo PA 212, Sudjiwo Tejo: Marahnya Memuncak

K.H. Mustofa Bisri atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Mus menghimbau kepada para Habib maupun pendakwah untuk menghadirkan akhlak Rasulullah. [Instagram/@s.kakung]

Sempat ramai polemik aturan toa masjid yang membuat Menag Yaqut Cholil Qoumas banjir kritik publik, kini salat pendemo PA 212 menuai sorotan. Pendakwah KH Mustofa Bisri pun ikut memberi respons, yang juga dibagikan sahabatnya, budayawan Sudjiwo Tejo.

Baca Juga: Seruan Bubarkan MUI Menggema di Twitter, Muncul Video Lawas Gus Mus Sebut Organisasi Tidak Jelas

Lewat unggahan di Instagram pada Minggu (6/3/2022), Sudjiwo Tejo memperlihatkan tangkapan layar unggahan Gus Mus di Facebook. Gus Mus memberikan respons untuk salat tersebut dengan menyinggung fitnah terhadap aturan toa masjid.

Baca selengkapnya

2. 4 Terduga Pelaku Klitih Diamankan Warga Wonosari, Sempat Ancam Pakai Gir

Ilustrasi klitih - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Gegara mengancam warga dengan ikat pinggang yang ujungnya diberi gir, empat orang pemuda bermotor yang merupakan terduga pelaku klitih diamankan warga. Keempat orang pemuda tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan aksi tersebut terjadi hari Minggu (6/3/2022) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa tersebut bermula ketika ada sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di salah satu rumah warga Padukuhan Budegan Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari.

Baca Juga: 4 Terduga Pelaku Klitih Diamankan Warga Wonosari, Sempat Ancam Pakai Gir

Baca selengkapnya

3. Bunuh Diri, Pria 23 Tahun Siarkan Langsung Aksinya di Instagram

Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

Aksi bunuh diri dilakukan seorang pria di Palembang, Sumatra Selatan sambil menyiarkan secara langsung kejadian tersebut di akun media sosial (medsos) Instagram (IG) miliknya.

Korban gantung diri itu berinisial EG (23) warga Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Baca selengkapnya

4. Tanah Tutupan, Bukit Pertahanan Tentara Jepang yang Masih Meninggalkan Persoalan di DIY

Perbukitan yang memanjang antara Jembatan Kretek hingga Pantai Parangtritis inilah yang disebut dengan Tanah Tutupan - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

Kepemilikan Tanah Tutupan Jepang bakal dikembalikan kepada mereka yang berhak. Sri Sultan HB X selaku Ketua Gugus Reforma Agraria DIY telah membuat kesepahaman akan mengembalikan kepemilikannya kepada yang berhak.

Tak banyak masyarakat yang mengetahui apa itu tanah tutupan Jepang. Bahkan masyarakat yang sekarang berada di seputaran tanah tersebut juga jarang mengetahui apa itu tanah tutupan Jepang, termasuk dengan sejarahnya.

Baca selengkapnya

5. Sempat Viral Jalur Pendakian Gunung Merbabu Penuh Sampah, Begini Kondisi Gunung Merapi

Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, [Suara.com/ Angga Haksoro Ardhi)]

Belakangan viral sebuah foto yang menunjukkan tumpukan sampah masih terlihat di jalur pendakian Gunung Merbabu. Tak sedikit kemudian warganet yang menyoroti para pendaki gunung yang sering kali disebut sebagai pecinta alam tersebut.

Lantas apakah kejadian itu hanya di Gunung Merbabu saja? Bagaimana dengan kondisi jalur pendakian di gunung lainya, misalnya saja Gunung Merapi. Apakah tumpukan sampah juga masih ditemukan di sana?

Baca selengkapnya

Load More