SuaraJogja.id - Sudjiwo Tejo menyebut amarah Gus Mus memuncak, melihat komentar Gus Mus soal fitnah aturan toa masjid dan salat pendemo PA 212. Di samping itu, seorang pria 23 tahun bunuh diri sambil menyiarkan secara langsung aksinya di Instagram. Sementara itu di Wonosari, empat terduga klitih diamankan warga setelah mengancam menggunakan gir.
Selain itu, sejarah soal adapun tanah tutupan Jepang cukup mencuri perhatian pembaca. Di sisi lain, pakar mengungkapkan kondisi Gunung Merapi, terkait viral-nya jalur pendakian Gunung Merbabu yang penuh sampah. Berikut lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Minggu (6/3/2022) kemarin:
1. Gus Mus Singgung Fitnah Aturan Toa dan Salat Pendemo PA 212, Sudjiwo Tejo: Marahnya Memuncak
Sempat ramai polemik aturan toa masjid yang membuat Menag Yaqut Cholil Qoumas banjir kritik publik, kini salat pendemo PA 212 menuai sorotan. Pendakwah KH Mustofa Bisri pun ikut memberi respons, yang juga dibagikan sahabatnya, budayawan Sudjiwo Tejo.
Lewat unggahan di Instagram pada Minggu (6/3/2022), Sudjiwo Tejo memperlihatkan tangkapan layar unggahan Gus Mus di Facebook. Gus Mus memberikan respons untuk salat tersebut dengan menyinggung fitnah terhadap aturan toa masjid.
2. 4 Terduga Pelaku Klitih Diamankan Warga Wonosari, Sempat Ancam Pakai Gir
Gegara mengancam warga dengan ikat pinggang yang ujungnya diberi gir, empat orang pemuda bermotor yang merupakan terduga pelaku klitih diamankan warga. Keempat orang pemuda tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan aksi tersebut terjadi hari Minggu (6/3/2022) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa tersebut bermula ketika ada sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di salah satu rumah warga Padukuhan Budegan Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari.
Baca Juga: Seruan Bubarkan MUI Menggema di Twitter, Muncul Video Lawas Gus Mus Sebut Organisasi Tidak Jelas
3. Bunuh Diri, Pria 23 Tahun Siarkan Langsung Aksinya di Instagram
Aksi bunuh diri dilakukan seorang pria di Palembang, Sumatra Selatan sambil menyiarkan secara langsung kejadian tersebut di akun media sosial (medsos) Instagram (IG) miliknya.
Korban gantung diri itu berinisial EG (23) warga Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang.
4. Tanah Tutupan, Bukit Pertahanan Tentara Jepang yang Masih Meninggalkan Persoalan di DIY
Berita Terkait
-
Seruan Bubarkan MUI Menggema di Twitter, Muncul Video Lawas Gus Mus Sebut Organisasi Tidak Jelas
-
4 Terduga Pelaku Klitih Diamankan Warga Wonosari, Sempat Ancam Pakai Gir
-
Tanah Tutupan, Bukit Pertahanan Tentara Jepang yang Masih Meninggalkan Persoalan di DIY
-
Sempat Viral Jalur Pendakian Gunung Merbabu Penuh Sampah, Begini Kondisi Gunung Merapi
-
Gus Mus Singgung Fitnah Aturan Toa dan Salat Pendemo PA 212, Sudjiwo Tejo: Marahnya Memuncak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya