SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman kebut capaian imunisasi Covid-19 booster (dosis tiga). Mengubah pelaksanaan berbasis kapanewon menjadi kalurahan, Bupati Sleman beri target bagi masing-masing kalurahan.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, diberlakukannya PPKM Level 4 di Kabupaten Sleman jadi kesempatan bagi Kabupaten Sleman untuk mengejar sasaran booster.
Tercatat, hingga saat ini capaian booster baru menyentuh 14%. Menurut dia, sebetulnya masyarakat cukup antusias untuk dapat menerima booster. Namun demikian, perlu langkah pemangku kepentingan dalam jemput bola.
"Langsung kalurahan, lebih dekat. Kalau dulu kan [lokasi imunisasi] di perkotaan, mal-mal. Kalau sekarang, lurah saya wajibkan semua mendata semua warganya, untuk ikut booster," terangnya, Jumat (11/3/2022).
"Kami targetkan satu minggu ini satu kalurahan 1.000 vaksinasi, semua 86 kalurahan serentak bergerak," lanjut Kustini.
Imunisasi booster dengan menargetkan banyak sasaran itu, dibantu oleh sejumlah pihak, salah satunya TNI.
"Dinkes menyatakan sudah siap vaksin dan Puskesmas serta Pemerintahan Kalurahan juga siap," tuturnya.
Selama PPKM Level 4 ini, Pemerintah Kabupaten Sleman menjalankan sejumlah kebijakan mengikuti instruksi kementerian dan Gubernur.
Ia berharap, setelah kasus Covid-19 di Sleman melonjak pesat hingga seribu kasus per harinya, kini jumlah kasus beranjak menurun perlahan. Misalnya seperti beberapa waktu belakangan, berjumlah 400 kasus per hari.
Baca Juga: Pemkab Sleman Siapkan 40 Barak Antisipasi Erupsi Merapi, Siap Menerima Pengungsi dari Perbatasan
"Kepada masyarakat, saya pesan tetap jalankan protokol kesehatan, jangan abai," lanjut dia.
Di kesempatan yang sama, perempuan yang baru saja dilantik sebagai ketua PERWOSI Sleman ini mengaku bersyukur. Pasalnya, tes Antigen maupun PCR dihapuskan sebagai syarat pelaku perjalanan dari luar daerah. Tak terkecuali yang akan menuju ke Kabupaten Sleman.
"Kami senang sekali, sehingga pariwisata kembali hidup. Tapi tetap kewaspadaan kami jaga dengan prokes bersama-sama. Kami dengungkan terus kepada masyarakat," tandas Kustini.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat
-
Duh! Tantang Pelajar dan Serang dengan Gesper, Tiga Remaja di Yogyakarta Ditangkap Warga
-
Warga Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Santuy, Sikat 4 Link Ini!
-
Rusa Timor yang Berkeliaran di Jalanan Sleman Akhirnya Tertangkap, Begini Kondisinya