SuaraJogja.id - Taman Selo Kendel di Sardonoharjo, Kapanewon (Kecamatan) Ngaglik dikembangkan warga lokal sebagai destinasi wisata. Kini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo telah meresmikan objek wisata tersebut, Minggu (13/3/2022).
Kustini mengatakan, keberadaan Taman Selo Kendel selain akan mendukung upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman, juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.
"Hadirnya Taman Selo Kendel, memberikan opsi pilihan tujuan wisata bagi masyarakat di Kabupaten Sleman. Dengan produk wisata berbasis alam terbuka (nature) dan budaya (culture) serta menawarkan produk ekonomi kreatif yang berasal dari kearifan lokal," katanya.
Menurut dia, pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat atau "Community Based Tourism" (CBT) merupakan model pengembangan wisata yang mengedepankan peran serta masyarakat, sehingga masyarakat lokal mendapatkan dampak langsung dari adanya produk wisata tersebut.
"Masyarakat sekitar harus mendapatkan manfaat dari objek wisata ini. UMKM lokal dikembangkan, sehingga saling mendukung antara UMKM dan Taman Selo Kendel," katanya.
Ketua Pengelola Taman Selo Kendel Ruskindar mengatakan bahwa Taman Selo Kendel merupakan pengembangan dari ruang terbuka publik ramah anak Turen.
"Taman Selo Kendel ini memiliki luas sekitar 1 hektare. Taman ini sudah memiliki pendopo, taman bermain anak, tempat olahraga, lapangan gantangan burung dan fasilitas umum seperti warung makan, toilet dan mushala," katanya.
Usai melakukan peresmian simbolis Taman Selo Kendel, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga berkesempatan meninjau secara langsung lokasi pengembangan Taman Selo Kendel. [ANTARA]
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan Taman Selo Kendel di Sardonoharjo, Kapanewon (Kecamatan) Ngaglik yang dikembangkan masyarakat setempat sebagai destinasi wisata. Foto ANTARA/HO-Humas Sleman
Baca Juga: Wisatawan Meningkat di Akhir Pekan Ini, Pemkot Jogja Ingatkan Wisatawan Tak Kendor Prokes
Berita Terkait
-
Wisatawan Meningkat di Akhir Pekan Ini, Pemkot Jogja Ingatkan Wisatawan Tak Kendor Prokes
-
Menyelami Pesona Pantai Bopong Kebumen
-
Destinasi Wisata Kebun Gowa, Tawarkan Aktivitas Wisata Asyik Bagi Keluarga
-
Mengenal Kebun Raya Bedugul di Bali, Kebun Botani Terbesar di Indonesia
-
Kebun Teh Kemuning di Jawa Tengah, Info Tiket hingga Aktivitas Wisata di Dalamnya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki