SuaraJogja.id - Australia disbeutkan akan tim Rusia, yang diskors untuk Final Piala Billie Jean King. Kabar tersebut dinyatakan oleh Badan Federasi Tenis Internasional (ITF).
Rusia dilarang mengikuti sekaligus mempertahankan gelar Piala Davis dan Piala Billie Jean King setelah invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Belarus, wilayah invasi yang Rusia sebut sebagai "operasi khusus," juga dilarang berkompetisi pada piala dunia beregu tenis itu.
Tim Australia merupakan tim dengan peringkat tertinggi di antara semifinalis yang kalah pada 2021 dan akan secara otomatis mengambil tempat Rusia di Final tahun ini dari turnamen yang sebelumnya dikenal sebagai Piala Fed itu.
Slovakia, yang dijadwalkan melawan Australia pada kualifikasi bulan depan untuk acara beregu putri, akan mendapatkan bye dan juga langsung melaju ke Final 2022, yang dijadwalkan digelar pada November.
Belgia juga maju ke Final setelah menerima walkover di kualifikasi karena skorsing Belarus.
Ketiga tim tersebut akan bergabung dengan tuan rumah, runner-up tahun lalu Swiss dan tujuh pemenang kualifikasi yang tersisa pada 15-16 April.
Sementara itu, di turnamen beregu putra Piala Davis, yang juga tahun lalu dimenangi oleh peringkat teratas Daniil Medvedev, Serbia otomatis mendapat tempat sebagai semifinalis yang kalah dengan peringkat tertinggi.
Wildcard untuk Final 2022 yang sebelumnya diberikan kepada Serbia akan diberikan kepada salah satu dari 12 negara yang tersingkir di kualifikasi awal bulan ini.
Baca Juga: Respon Tudingan Amerika, China Tegaskan Tak Persenjatai Rusia
Dua belas tim pemenang dari kualifikasi, finalis 2021 Kroasia dan wild card Inggris adalah tim lain yang dikonfirmasi untuk masuk Final 2022, di mana 16 negara bersaing dalam empat grup di empat kota mulai 14-18 September.
Delapan tim teratas akan maju ke babak sistem gugur, yang akan menjadi acara penutup musim di kalender tenis putra dan akan diadakan pada 23-27 November.
Kota tuan rumah untuk kompetisi Piala Davis juga belum disebutkan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Respon Tudingan Amerika, China Tegaskan Tak Persenjatai Rusia
-
Dituduh Persenjatai Rusia oleh Pejabat Amerika Serikat, China: Jangan Menyulut Api
-
Perundingan Tahap Empat, Rusia dan Ukraina Bakal Bahas Gencatan Senjata hingga Penarikan Pasukan
-
Balas Sanksi, Rusia Akan Legalkan Pembajakan Game dan Film
-
Bisnis Otomotif Bisa 'Hancur' Jika Konflik Rusia - Ukraina Terus Terjadi Sepanjang Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik