Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 18 Maret 2022 | 15:14 WIB
Kediaman korban bidan Sweetha di Mlati, Sleman (kontributor/uli febriarni)

Sudah bertetangga sejak sekitar 2019, ia mengetahui bahwa Tata punya dua orang anak laki-laki. Tata tinggal hanya berdua bersama anaknya yang bernama Faeyza, -- korban anak yang ditemukan tak jauh dari jenazah Sweetha --.

Tata telah berpisah dengan suaminya. Sedangkan anak pertama yang bernama Fatih tinggal bersama kakeknya, di Sumatera.

Sundari mengetahui kabar soal Tata dari Bhabinkamtibmas yang datang ke rumahnya. Ia memperlihatkan gambar baju-baju korban pembunuhan, dari media sosial. Gambar-gambar itu sekejap mengingatkannya kepada baju dan kerudung milik Tata.

"Kok kayak bajunya mbak Tata?, kerudungnya mbak Tata? Saya merinding," ujarnya.

Baca Juga: Curhat Penjual Gorengan di Sleman: Kalau Harga Minyak Goreng Ngga Turun Pertimbangkan Naikkan Harga Jualannya

Pada Selasa (15/3/2022), pakde dan bude korban datang ke kediaman Tata. Sundari sempat menyampaikan harapan kepada keduanya, agar jenazah korban pembunuhan tersebut bukan Tata.

"Diapun sebetulnya juga sudah agak yakin, kalau itu barang itu miliknya mbak Tata," terangnya.

Sampai akhirnya, di hari itu juga pakde bude Tata langsung meluncur ke Mapolda Jawa Tengah.

Kali Terakhir, Faeyza dan Tata Terlihat Pada Sekitar Februari

Sundari menjelaskan, sebelum ikut ke Semarang, Faeyza tinggal bersama Tata, di rumah yang selama ini mereka huni berdua.

Baca Juga: Angin Kencang Sapu Wilayah Sleman, Sebanyak 15 Rumah dan Jaringan Listrik Rusak

Faeyza sempat diasuh oleh seorang pengasuh. Namun, pengasuh tersebut pulang kampung saat Faeyza berusia sekitar dua tahun.

Load More