Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 29 Maret 2022 | 20:15 WIB
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Pelaku wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta untuk menyediakan paket buka bersama saat Bulan Ramadhan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.

Menurut Singgih, hal tersebut merupakan salah satu langkah bagi pelaku wisata untuk terus berinovasi selama bulan Ramadhan. Sebab, kunjungan wisata ke DIY diprediksi menurun saat Bulan Ramadhan mendatang.

"Jadi apabila kunjungan wisata turun saat bulan puasa, para pelaku atau pengelola wisata bisa berinovasi dengan menyediakan paket buka bersama," katanya, Selasa (29/3/2022).

Adapun sasarannya, sambungnya, kepada wisata lokal wisatawan lokal hingga para komunitas-komunitas.

Baca Juga: Jam Kerja ASN di Kota Bekasi Selama Ramadhan Sudah Dipangkas, Sanksi Tegas Menanti Jika Membolos

"Saya kira sasarannya bisa ke wisatawan lokal, para komunitas juga. Sangat bagus untuk kami arahkan ke sana," terangnya.

Dikatakannya, selain inovasi tersebut, perlunya mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Utamanya jika terjadi lonjakan wisatawan yang datang saat Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Selain persiapan seperti itu, juga sekaligus mempersiapkan sarana dan prasarananya. Agar bisa mengantisipasi membludaknya wisatwan saat Idul Fitri," ujarnya.

Sarana dan prasarana yang dimaksud ialah penerapan protokol kesehatan; sudah mengantongi sertifikat Clenanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE); adanya aplikasi Peduli Lindungi;  dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Itu yang bisa dipersiapkan oleh pelaku wisata karena aturannya sudah tidak begitu ketat. Ada kelonggaran yang diberikan pemerintah," papar dia.

Baca Juga: Kecil Kemungkinan 1 Ramadhan 1443 Hijriah 1 April 2022, Ini Prediksi BMKG

Ia menyebut, pelonggaran tersebut berdampak pada naiknya jumlah kunjungan yang terjadi di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo. Bahkan ia mengklaim kalau peningkatan tersebut mencapai 100 persen.

"Di YIA (jumlah kunjungan) bisa sampai 100 persen. Biasanya 3000an sekarang bisa sampai 7000an kunjungan," katanya. 

Load More