SuaraJogja.id - Pelaku wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta untuk menyediakan paket buka bersama saat Bulan Ramadhan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.
Menurut Singgih, hal tersebut merupakan salah satu langkah bagi pelaku wisata untuk terus berinovasi selama bulan Ramadhan. Sebab, kunjungan wisata ke DIY diprediksi menurun saat Bulan Ramadhan mendatang.
"Jadi apabila kunjungan wisata turun saat bulan puasa, para pelaku atau pengelola wisata bisa berinovasi dengan menyediakan paket buka bersama," katanya, Selasa (29/3/2022).
Adapun sasarannya, sambungnya, kepada wisata lokal wisatawan lokal hingga para komunitas-komunitas.
Baca Juga: Jam Kerja ASN di Kota Bekasi Selama Ramadhan Sudah Dipangkas, Sanksi Tegas Menanti Jika Membolos
"Saya kira sasarannya bisa ke wisatawan lokal, para komunitas juga. Sangat bagus untuk kami arahkan ke sana," terangnya.
Dikatakannya, selain inovasi tersebut, perlunya mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Utamanya jika terjadi lonjakan wisatawan yang datang saat Hari Raya Idul Fitri mendatang.
"Selain persiapan seperti itu, juga sekaligus mempersiapkan sarana dan prasarananya. Agar bisa mengantisipasi membludaknya wisatwan saat Idul Fitri," ujarnya.
Sarana dan prasarana yang dimaksud ialah penerapan protokol kesehatan; sudah mengantongi sertifikat Clenanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE); adanya aplikasi Peduli Lindungi; dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Itu yang bisa dipersiapkan oleh pelaku wisata karena aturannya sudah tidak begitu ketat. Ada kelonggaran yang diberikan pemerintah," papar dia.
Baca Juga: Kecil Kemungkinan 1 Ramadhan 1443 Hijriah 1 April 2022, Ini Prediksi BMKG
Ia menyebut, pelonggaran tersebut berdampak pada naiknya jumlah kunjungan yang terjadi di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo. Bahkan ia mengklaim kalau peningkatan tersebut mencapai 100 persen.
"Di YIA (jumlah kunjungan) bisa sampai 100 persen. Biasanya 3000an sekarang bisa sampai 7000an kunjungan," katanya.
Berita Terkait
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
-
Pendidikan Mentereng 3 Anak Shahnaz Haque: dari Dokter hingga Filmmaker
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif