SuaraJogja.id - Mempersiapkan tubuh merupakan kiat yang penting untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Salah satu caranya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap untuk mencari tahu ada atau tidakkah penyakit komorbid yang tersimpan dalam tubuh.
"Persiapan kesehatan dapat dimulai dengan melakukan medical check-up untuk mengetahui apakah kita memiliki penyakit komorbid atau tidak," ujar Manager Medical Underwriter Sequis, dr Fridolin Seto Pandu melalui siaran persnya, dikutip Rabu (30/3/2022).
Fridolin mengatakan, jika didapati memiliki komorbid, seperti diabetes, hipertensi, asam urat, kolesterol maka sebaiknya konsultasikan penyakit tersebut pada dokter dan sampaikan niat berpuasa tersebut.
Selama satu bulan, tubuh akan berada dalam kondisi tidak makan dan tidak minum selama 12 jam. Walaupun kebiasaan ini sudah dilakukan sejak kecil tapi mengingat kesehatan bersifat tidak konstan, ada saja yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Hal ini seiring usia dan gaya hidup sehingga sebelum bulan puasa sebaiknya persiapkan tubuh agar tetap kuat dan sehat saat berpuasa.
Selain pemeriksaan kesehatan, Fridolin juga menyarankan agar mengubah beberapa pola hidup, seperti jam tidur, makan, olahraga untuk meminimalkan keluhan kelelahan dan gangguan sakit lainnya saat berpuasa.
“Pola hidup sehat harus dilatih dan dibiasakan karena tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi. Menjalankan pola hidup sehat sesungguhnya baik untuk memaksimalkan imun tubuh," kata Fridolin.
"Jika selama ini Anda jarang atau belum menjalankannya, masih ada kesempatan sebelum sampai ke bulan puasa. Nantinya, jika tubuh sudah terlatih, tetaplah menjalankan pola hidup sehat bahkan setelah tidak lagi bulan puasa,” imbuh dia.
Fridolin memberikan beberapa tips sehat lain menjelang puasa yang bisa dimulai mengatur pola tidur, yaitu membiasakan tidur jam 9 atau 10 malam dan bangun subuh.
Baca Juga: Agar Tetap Bugar, Ini Tips Puasa Ramadhan Bagi Lansia Dari Dokter Senior
Jika Anda berkesempatan dapat tidur siang maka beristirahatlah sekitar 30 menit. Atur ritme kerja dan aktivitas saat pagi dan siang agar tubuh dapat beristirahat tepat waktu saat malam hari sehingga saat bangun subuh pun tidak merasa lelah.
Berita Terkait
-
Bolehkah Penderita Diabetes Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter
-
Bolehkah Penderita Penyakit Komorbid Berpuasa Ramadan? Ini Saran Dokter
-
Dengan Cara Ini Puasa Bisa Kuat Seharian Tanpa Lemas
-
3 Tips Menghindari Maag Kambuh saat Menjalani Ibadah Puasa
-
Momen Ramadhan, Perusahaan Obat Ini Bagi-bagi THR Rp 1 Miliar ke Kalangan Masyarakat
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB