SuaraJogja.id - Menurut Pemkab Bantul, angka kasus aktif Covid-19, atau pasien yang menjalani isolasi, terus turun. Disebutkan pula bahwa kondisi ini dibantu oleh kedisiplinan masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan, atau prokes.
"Kita bersyukur pasien COVID-19 kita yang isolasi tinggal 400-an orang, ini pembuktian bahwa masyarakat kita semakin disiplin dalam penegakan protokol kesehatan," kata Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Sabtu.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus aktif atau yang masih menjalani isolasi per Jumat (1/4) tercatat tinggal 485 orang, turun dibanding data sebelumnya atau Kamis (31/3) yang tercatat 606 orang.
Penurunan angka kasus isolasi itu karena kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh dalam sehari terakhir bertambah 130 orang, sedangkan kasus konfirmasi terpapar bertambah sembilan orang.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 1 April: Positif 641, Sembuh 1.068, Meninggal 8
Selain disiplin dalam menerapkan prinsip prinsip protokol kesehatan, kata Wabup Bantul yang juga Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul ini, penurunan kasus penularan karena upaya dari berbagai elemen untuk mencegah penularan makin meluas.
"Antisipasi yang dilakukan tokoh masyarakat relawan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), puskesmas sangat luar biasa," katanya.
Total kasus positif COVID-19 di Bantul sejak awal pandemi hingga Jumat (1/4) terakumulasi 73.594 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 71.406 orang, dan kasus kematian totalnya tetap tercatat 1.703 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit maupun selter wilayah Bantul per Jumat (1/4) tercatat tinggal 485 orang, tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.
Cakupan vaksinasi COVID-19 Bantul per 1 April, untuk dosis satu sebanyak 788.199 orang atau 87,64 persen dari total sasaran 899.352 orang, dosis dua tervaksin sebanyak 755.395 orang atau 83,99 persen, sedangkan vaksinasi penguat terealisasi sebanyak 90.914 orang atau 12,09 persen dari total sasaran penerima vaksin dosis tiga sejumlah 752.225 orang. [ANTARA]
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Melandai, Pokja Genetik FKKMK UGM Beberkan Sebabnya
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang