SuaraJogja.id - Fenomena kejahatan jalanan di Jogja, yang sebelumnya kerap diberi sebutan klitih, tampaknya makin marak terjadi selama Ramadhan. Bahkan tak hanya di Jogja, baru-baru ini, ada peristiwa kejahatan jalanan yang menimpa seorang ibu-ibu di Jakarta Selatan (Jaksel) hingga membuat geram dr Tirta.
Melalui Instagram, dr Tirta, yang dikenal sebagai aktivis kesehatan, mengomentari berita kejahatan jalanan yang melukai seorang ibu-ibu itu. Menurut dokter lulusan UGM ini, kejadian tersebut menunjukkan bahwa klitih sudah menyebar ke luar Jogja.
Ia pun heran, razia mulai digiatkan untuk memberantas pelaku kejahatan jalanan di Jogja, insiden tersebut malah bertambah banyak sampai ke luar provinsi DI Yogyakarta.
Lantas, dr Tirta mengingatkan warganet untuk waspada saat keluar rumah, terutama ketika dini hari saat waktunya mencari makan untuk sahur.
Baca Juga: Pelajar Acungkan Celurit di Jalan Magelang, Polres Sleman Lepaskan Tembakan
"Hati hati, klithih sudah lintas provinsi
Terutama yang keluar saat saur, hati-hati
Jin*** kabeh klithih iki [semua klitih ini]! Dirazia malah tambah okeh [malah tambah banyak]!" ungkapnya di Instagram, @Sabtu (9/4/2022), geram.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu-ibu berinisial K (51) dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) saat hendak salat Subuh di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/4/2022) pagi. Peristiwa yang terjadi tak jauh dari gedung Badan Diklat Kejaksaan RI itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Seorang saksi bernama Hermanu (66) menuturkan, saat itu korban K hendak menunaikan salat subuh di Masjid Al Hukmana, tepatnya di dalam gedung Badan Diklat Kejaksaan RI. Hermanu menuturkan, pelaku langsung bergegas kabur usai membacok korban.
Pada saat kejadian, korban tidak mengenakan perhiasaan atau barang berharga lainnya. Namun tiba-tiba, dia diserang dari arah belakang oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat luka sabetan senjata tajam yang dideritanya.
Baca Juga: Sri Sultan HB X: Pelaku Kejahatan Jalanan Belum Tentu Diterima Keluarganya Lagi
Berita Terkait
-
Pelajar Acungkan Celurit di Jalan Magelang, Polres Sleman Lepaskan Tembakan
-
Sri Sultan HB X: Pelaku Kejahatan Jalanan Belum Tentu Diterima Keluarganya Lagi
-
Gubernur DIY Surati Bupati dan Wali Kota Terkait Pencegahan Kejahatan Jalanan, Minta Libatkan RT hingga Tokoh Agama
-
Gubernur DIY Surati Bupati dan Wali Kota untuk Cegah Kejahatan Jalanan
-
Hapus Istilah Klitih Jadi Sorotan, Viral 6 Cara Cegah Kejahatan Jalanan Geng dalam Kriminologi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?