SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta tak mau ambil pusing dengan status level PPKM di DIY yang kembali diperpanjang. Saat ini PPKM di Jogja masih bertahan di Level 3, meski sebaran kasus di cukup landai.
Berbeda dengan status PPKM di daerah Bali dan Jawa lainnya yang sudah turun ke level 2 dan 1, DIY masih berstatus level 3 hingga Minggu, (10/4/2022).
"Ya kita tidak masalah baik statusnya level 3 atau 2, tapi masyarakat memang banyak yang datang (ke Jogja)," kata Heroe Poerwadi kepada wartawan, Minggu.
Dirinya tak mengetahui pasti mengapa pemerintah pusat masih memberlakukan PPKM level 3 untuk DIY.
Baca Juga: Beri Arahan Ke-44 SDM PKH Se-Jogja, Heroe Poerwadi: Jangan Buat Penerima Manfaat Kecanduan Bantuan
Menurut dia, meski DIY termasuk Kota Jogja tetap berstatus PPKM level 3 atau kembali naik lagi, hal tersebut tidak akan mempengaruhi aktivitas di Kota Pelajar.
Pelayan serta kegiatan yang berhubungan dengan wisata, kata Heroe tetap akan dilayani.
"Tapi kami juga tidak serta merta membiarkan prokes masyarakat longgar. Tetap kita perketat," katanya.
Ia tak menampik bahwa masih kerap ditemui warga dan wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) ketika beraktivitas di luar rumah. Bahkan, tak jarang lokasi seperti Malioboro masih ditemui wisatawan yang malas menggunakan masker.
Pemkot, kata Heroe mengerahkan petugas mulai dari Satpol PP dan juga Satgas Covid-19 kelurahan untuk mengingatkan wisatawan dan warga yang mulai acuh dengan virus ini.
Baca Juga: Tanggapi Parkir Nuthuk Rp350 Ribu, Heroe Poerwadi: Tidak Ada Ampun untuk Cabut Izin
"Perlu saya ingatkan bahwa memang pertumbuhan kasus di Jogja sangat landai. Tapi bukan berarti virus ini hilang, justru masih ada dan harapan kami kesadaran warga terhadap prokes ini tidak ikut melandai," katanya.
Hingga Sabtu (9/4/2022) penambahan kasus Covid-19 di Jogja tercatat 3 orang. Kasus aktif atau dalam perawatan terhitung sebanyak 67 orang. Angka pasien yang sembuh tercatat 24 orang dengan angka kematian nihil.
Berita Terkait
-
Bukan Singgih Raharjo atau Heroe Poerwadi, Golkar DIY Usung Sosok Ini di Pilwalkot Jogja
-
Drs. Heroe Poerwadi, MA
-
Aturan Terbaru: Satgas COVID-19 Cabut Aturan Wajib Pakai Masker di Perjalanan
-
Aturan Perjalanan Tidak Wajib Pakai Masker, Boleh Lepas Dimana Saja?
-
Daftar Akumulasi Kasus Sembuh COVID-19 Secara Nasional Membaik, Jangan Lengah dengan Sub Varian Arcturus
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony