SuaraJogja.id - Dalam beberapa hari terakhir kepolisian telah berhasil menggagalkan tawuran antar pelajar. Setidaknya terdapat tiga tawuran yang digagalkan yakni di Banguntapan, Imogiri, dan Bantul.
Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, terkait dengan maraknya tawuran ini bukan hanya jadi tanggung jawab polisi saja. Namun, menjadi tanggung jawab bersama seperti pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat.
"Semuanya perlu menjaga lingkungan masing-masing, khususnya tentang kejahatan jalanan ataupun tawuran kami lakukan upaya yang sifatnya preemtif, preventif, dan represif," kata dia, Senin (11/4/2022).
Ia menyatakan bahwa jajarannya terus berupaya mencegah terjadinya tawuran serta kejahatan jalanan sejak dini. Untuk itu, ia telah perintahkan ke Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas untuk mendatangi sekolah-sekolah yang siswanya rawan menjadi pelaku kejahatan jalanan.
"Biasanya di SMK, kami razia tas mereka tentunya didampingi oleh guru. Juga merazia siswa yang bawa sepeda motor yang belum punya SIM C," paparnya.
Sebab, ujarnya, tindam kejahatan jalanan biasanya naik sepeda motor. Sehingga pihaknya melakukan pencegahan sejak dini.
"Kemudian kami sedang menggiatkan operasi knalpot blombongan, termasuk razia terhadap anak-anak yang bawa motor. Kami akan tilang, terkait pelaku kejahatan yang masih pelajar bakal dirazia bila tidak punya SIM dan tidak pakai helm," katanya.
Motor yang disita akan disimpan di Polres Bantul sampai hari raya idul fitri. Setelah itu baru bisa diambil lagi.
"Itu pun kalau bisa menunjukkan surat-suratnya dan sudah bayar dendanya di pengadilan. Itu sudah perintah saya," tegasnya.
Pria asal Makassar itu menyampaikan, tawuran dapat digagalkan selain adanya laporan dari masyarakat, Polres Bantul punya program patroli ruda dua atau Sahur On The Road (SOTR). Hasilnya menemukan sekelompok remaja yang kedapat membawa gir sepeda motor.
"Saya membuat terobosan, patroli roda dua atau SOTR yang saya pimpin sendiri. Alhamdulillah dapat juga yang mau tawuran, ada yang bawa gir. Ini saya laksanakan setiap jam 01.00-06.00 WIB pagi."
"Kami naik motor keliling Bantul. Alhamdulillah dengan kegiatan ini memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ini akan kami laksanakan sampai akhir Bulan Ramadhan," terangnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi kepada polisi maka diberi penghargaan.
"Warga yang melapor akan terjadinya tindak kejahatan saya kasih SIM gratis. Itu bentuk penghargaan saya kepada masyarakat agar mau membantu kepolisian dalam mengantisipasi tawuran atau kejahatan jalanan," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi