Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 12 April 2022 | 18:42 WIB
Aksi unjuk rasa massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DIY di simpang tiga UIN, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (12/4/2022) siang - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Dalam kesempatan ini, ia meminta presiden dan jajarannya untuk menuntaskan dan menegakkan demokrasi di Indonesia.

"Maka dari itu kita juga ingin menegaskan sekali lagi kepada Presiden, menteri-menteri, para DPR, para politisi, bahwa demokrasi harus dituntaskan, harus diwujudkan sebenar-benarnya demokrasi," ujarnya.

Aksi unjuk rasa massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DIY di simpang tiga UIN, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (12/4/2022) siang - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Disebutkan, Sayid setidaknya ada 300 hingga 500 massa yang terlibat dalam aksi kali ini. Namun ia menyatakan bahwa aksi kali ini bukan yang terakhir, terlebih saat berbagai tuntutan yang dilayangkan belum didengar oleh pemerintah.

"Kita tahu bahwa tuntutan kita sampai tuntas, ketika nanti tuntutan kita belum didengar oleh para pemimpin di seberang sana, kita akan bawa massa aksi yang lebih banyak lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Pacaran dengan Anggota TNI, Viral Video Mahasiswi Beberkan Percakapan Jelang Ikut Demo

Hingga pukul 16.40 WIB, massa kembali merapatkan barisan untuk membacakan pernyataan sikap. Pukul 16.50 massa mulai berangsur-angsur membubarkan diri meninggalkan simpang tiga UIN.

Load More