SuaraJogja.id - Dosen UGM dari FMIPA Karna Wijaya berencana untuk melaporkan sejumlah akun di media sosial yang telah membuat kegaduhan dengan mengunggah ulang pernyataannya ke pihak berwenang. Sejauh ini sudah ada lima akun yang teridentifikasi untuk dilaporkan.
Salah satunya adalah pemilik akun media sosial berinisial JS yang menjadi sasaran pelaporan Karna Wijaya. Pasalnya JS diketahui menjadi akun yang mengunggah pernyataan-pernyataan Karna khususnya terkait Ade Armando ke grup Facebook Kagama.
"Benar (ada rencana melaporkan ke ranah hukum) tidak hanya JS tapi semua yang teridentifikasi di media sosial itu yang akunnya jelas. Kalau akun yang tidak jelas kan susah juga ya," kata Karna saat dihubungi awak media, Senin (18/4/2022).
Kendati demikian, Karna mengungkapkan belum bisa menyebutkan secara detail akun-akun yang akan dilaporkan tersebut. Saat ini pihaknya masih dalam proses pengumpulan bukti dan data.
Baca Juga: Berkaca Pada Kasus Ade Armando, Cak Imin Nilai Kinerja BPIP Tidak Maksimal
"Tapi kita masih belum bisa menyebutkan karena sedang dalam pengumpulan bukti atau data. Ada banyak mungkin minimal 5, ya cukup banyak," ujarnya.
"Jelas kalau kita JS, ada beberapa juga itu. Sudah kita kumpulkan data-datanya juga cukup lengkap itu ya untuk menuntut mereka dalam waktu dekat. Ini nanti sudah kita siapkan kok pengacaranya," sambungnya.
Dalam kesempatan ini Karna juga membenarkan bahwa JS merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN). Ia menduga sosok JS ini yang dengan sengaja mengunggah kembali pernyataannya tanpa izin hingga menciptakan kegaduhan ini.
"Dia (JS) ngeshare itu, akibat dishare itu kemudian terjadi kegaduhan lah dibuat ramai di situ ya semacam bola panas lah di situ. Orang-orang menjadi bereaksi dari dua pihak yang berbeda," terangnya.
Sejumlah akun lain yang akan dilaporkan juga bahkan diduga hingga mengedit atau mengubah unggahan sesungguhnya. Hingga kemudian menimbulkan berbagai prasangka yang tidak baik atau mencoreng nama baik dirinya.
Baca Juga: Cak Imin Sebut Pemukulan Ade Armando Bukan Masalah Personal Tapi Masalah Bangsa
Ditambahkan Karna, sejumlah akun termasuk JS itu akan dilaporkan ke Polda DIY dalam waktu dekat. Sembari menunggu tim siber mengumpulkan data lebih lengkap lagi.
Menurutnya pelaporan yang akan dibuat itu bisa menjadi terapi kejut bagi akun-akun media sosial tersebut. Sehingga bisa memberi efek jera agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Apakah nanti ditindaklanjuti atau nggak kita nggak tahu ya, tapi yang penting kita sudah membuat laporan dan ada semacam shock terapi kepada mereka karena semau-maunya, setidaknya kalau mereka tidak senang kan bisa diberi tahu baik-baik ya," tandasnya.
Sebelumnya Karna sudah meminta maaf terkait dengan unggahannya yang membuat kegaduhan tersebut.
"Saya mohon maaf atas kegaduhan ini ya karena melibatkan Universitas Gadjah Mada ya, jadi dalam tanda kutip mungkin pencemaran ya dan kedua di masyarakat ini tentu saja tidak kita harapkan," ungkap Karna.
Menurut Karna, dalam unggahannya tersebut sebenarnya dia tidak menyebut nama Ade Armando. Dia pun menyebut unggahannya di Facebook tersebut hanya untuk bercanda.
Karna mengklaim pernyataannya di Facebook tidak parah. Bahkan jauh lebih sadis unggahan yang sering dilakukan Ade Armado di medsos miliknya.
"Bahkan mungkin stament-stament yang dibuat katakanlah ade Armando dan sebagainya itu lebih sadis ya, tapi ini kan hanya sebuah gojekan saja terhadap kejadian seperti itu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Tak Lagi Pakai Kacamata di Masa Tua seperti di Foto Ijazah, Netizen: Kalian Percaya?
-
Jokowi Ternyata Wisuda Dulu Baru Serahkan Skripsi ke UGM, Roy Suryo: Itu kan Aneh
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Pengakuan Jokowi Tidak Lagi Gunakan Kacamata Seperti Foto di Ijazah UGM: Sudah Pecah
-
Pendidikan Hotma Sitompul: Lulusan UGM, Disertasi Bongkar Ide Soal Aset Koruptor
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta