SuaraJogja.id - Polisi menangkap tiga orang asal Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung diamankan polisi usai melakukan pencurian di dua lokasi di Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Ketiganya--DAP (19), DP (22), dan BH (37)--menggasak dua ponsel dan uang tunai sebesar Rp30 juta pada 13 April 2022.
Kala dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolsek Jetis, Bantul, DP mengatakan pernah bekerja di koperasi simpan pinjam di Imogiri, Bantul.
"Saya pernah kerja jadi bank plecit, lalu keluar dari pekerjaan untuk pulang kampung," ujarnya, Selasa (18/4/2022).
Ia mengaku kembali lagi ke Bantul untuk buka usaha simpan-pinjam sendiri. Namun, karena kebutuhan untuk Lebaran, maka ia nekat mencuri.
"Saya dari Pesawaran ke Jogja naik bus. Kalau dua orang teman saya naik sepeda motor," ungkap dia.
Dari hasil curian, ia mendapat bagian sebesar Rp8,7 juta. Lantas uang senilai Rp2juta lansung ia kirim ke rekening seseorang di kampung halamannya.
"Uang sisanya Rp6,7 juta suda saya habiskan untuk belanja keperluan lebaran seperti pakaian dan baju," katanya.
Sementara DAP mengaku mendapat uang Rp6 juta. Uang tersebut sudah ia gunakan untuk membeli oleh-oleh yang akan dibawa saat pulang kampung besok.
"Sebagian juga saya pakai untuk karaoke di sekitar Parangtritis," katanya.
Baca Juga: Curi Uang Puluhan Juta, Tiga Pemuda Asal Pesawar Lampung Dibekuk Polres Bantul
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan, saat itu sekira pukul 10.30 WIB, DP berboncengan dengan DAP menggunakan sepeda motor Suzuki FU B 5001 RP dan BH mengendarai Yamaha Lexi AB 6692 GS berangkat dari penginapan di wilayah Parangtritis. Namun, karena hujan pelaku BH berteduh dan kembali ke penginapan.
"Sedangkan DP bersama DAP melanjutkan perjalanan dan sesampainya di Alisa Baby Spa, Jalan Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul, sekitar jam 11.30 WIB mereka masuk lalu mengambil tas yang berisi dua HP merek Oppo dan Vivo. Karena saat itu situasinya sedang sepi," jelas dia.
Usai mencuri tas tersebut, mereka tiba di Salon Ayu jam 12.00 WIB, Jalan Imogiri Barat, Nogosari, Sumberagung, Jetis, Bantul melihat mobil warna hitam terparkir di pinggir jalan. Setelah melihat situasi sepi lantas DP melihat ada sebuah tas yang letaknya di jok sebelah kiri sopir.
"Kemudian dia memecahkan kaca sebelah kanan depan dengan sebuah obeng dan mengambil tas jinjing warna cokelat berisi uang sebesar Rp30 juta," katanya.
Setelah berhasil mengambil tas jinjing warna cokelat, kedua pelaku melarikan diri ke arah utara. Dan kembali ke penginapan di wilayah Parangtritis.
"Di sana mereka menghitung uang yang didapat lalu dibagi rata ke masing-masing pelaku," paparnya.
Berita Terkait
-
Curi Uang Puluhan Juta, Tiga Pemuda Asal Pesawar Lampung Dibekuk Polres Bantul
-
Aksi Heroik Karyawati Gagalkan Pencurian di Purbalingga Viral, Maling Auto Ketar Ketir
-
Datang ke Toko Grosir, Emak-emak Curi Telur Ayam, Aksinya Terekam CCTV
-
Pura-Pura Beli, Pria Paruh Baya di Kembangan Gasak HP, Korban Enggan Kasus Diteruskan
-
Polres Bantul Rekomendasikan Perda Batasan Jam Malam untuk Cegah Kejahatan Jalanan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus
-
Mahfud MD: Biarkan Prabowo Olah Komite Reformasi Polri, KPK Lebih Baik Panggil Orang Ini Soal Whoosh
-
Terungkap di Depan Tokoh Nasional, Sultan HB X Sentil Etika Pejabat dan Masa Depan Demokrasi