SuaraJogja.id - Jalur lambat Jalan Ring Road Utara dari Monjali hingga ke Condongcatur masih dikeluhkan sejumlah pengguna jalan. Hal itu menyusul beberapa penutup drainase atau saluran air di sepanjang ruas jalan teraebut yang tidak rata.
Merespon hal tersebut, Kasatker PJN DIY, M. Syidik Hidayat memastikan selalu menerima masukan dan usulan dari masyarakat. Saat ini ia menyebut sudah ada rencana perbaikan penutup drainase di jalur lambat jalan ring road utara tersebut.
"Kami paham dan sudah terima masukan-masukannya. Itu sudah kami desainkan sudah kami siapkan dan sudah kami usulkan dan sekarang statusnya sedang revisi Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan kita sudah mengajukan ke pusat," kata Syidik saat dihubungi awak media, Rabu (20/4/2022).
Dijelaskan Syidik, pengajuan desain perbaikan itu akan difokuskan untuk ruas jalan ring road utara. Dalam hal ini meliputi dari arah jalan Monumen Jogja Kembali (Monjali) hingga ke Condongcatur.
Ia belum bisa merinci secara detail terkait dengan panjang ruas jalan yang akan diperbaiki tersebut. Namun akan ada ratusan titik penutup drainase yang akan diperbaiki lebih lanjut.
"Jadi titiknya ada 200an lebih untuk titik (penutup) drainasenya (yang akan diperbaiki)," ujarnya.
Berdasarkan desain yang sudah direncanakan, Syidik menuturkan perbaikan penutup drainase itu akan dilakukan dengan cara pembongkaran. Untuk selanjutnya dipindahkan sedikit ke sisi luar jalur tersebut
"Rencananya kalau dari desain kemarin itu grillnya kita ubah kemudian kita geser agak keluar (jalan). Desainnya seperti itu jadi dipindah agak ke sisi luar jalan," ungkapnya.
Ditanya terkait dengan waktu perbaikan sendiri, kata Syidik, masih belum bisa dipastikan. Pihaknya masih menunggu anggaran dana untuk disetujui terlebih dahulu.
Baca Juga: Niat Masuk Jalur Cepat, 2 Pemotor Tewas Ditabrak Bus di Ring Road Utara
"Tergantung dananya, yang jelas sudah kita usulkan, kan berproses itu. Kalau target kami secepatnya," tegasnya.
Namun, ia menyebut pengusulan perbaikan itu dimasukkan dalam anggaran tahun ini.
"Memang untuk DIPA yang kami usulkan di DIPA tahun ini. Kalau memang disetujui diberi ya sudah langsung kita jalankan. Sampai saat ini anggaran belum disetujui. Menunggu dari pusat," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan ruas Jalan Ring Road Utara dari Monjali menuju Condongcatur selalu ramai dan dipadati kendaraan bermotor. Tidak jarang pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Namun memang sejumlah penutup drainase terlihat ambles cukup dalam berkisar antara 3-5 centimeter. Sehingga kondisi itu cukup mengganggu dan tak jarang membahayakan pengguna jalan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Kondisi cukup parah penutup drainase itu terpantau ada di sebelah ruas jalan sebelum menuju Underpass Kentungan atau simpang empat Jalan Kaliurang (Jakal). Kemudian maju lagi menuju ke arah Condongcatur masih ada penutup drainase yang juga terlihat tidak merata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok