SuaraJogja.id - Kawasan Malioboro selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bukan tidak mungkin, hal itu juga akan kembali terjadi saat momen libur Lebaran mendatang.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi tidak menampik bahwa kepadatan arus lalu lintas di kawasan Malioboro pasti akan terjadi. Kendati demikian ia memastikan bahwa nantinya jalanan Malioboro tidak akan ditutup saat libur Lebaran.
"Malioboro nanti pasti padat. Tapi saya tidak akan tutup Malioboro, biarkan orang menikmati Malioboro seperti apa (padat) itu yang mereka inginkan. Mereka ingin padat di Malioboro, mereka ingin menikmati bagaimana tersendatnya di Malioboro, mereka ingin menikmati heritagenya Malioboro dengan fullnya orang, biar mereka nikmati," kata Iwan kepada awak media, Selasa (26/4/2022).
Kendati begitu, Iwan menyatakan tidak akan tinggal diam untuk mengatur arus lintas di kawasan Malioboro. Jajaran kepolisian akan bergerak membuat sejumlah rekayasa lalu lintas jika memang kondisi sudah terlampau padat.
Baca Juga: Gelar Operasi Pekat Progo 2022, Polda DIY Amankan DJ yang Terlibat Kasus Prostitusi Online
"Jika sudah tidak bisa jalan saya alihkan. Jika sudah tidak bisa jalan ya. Tapi kalau masih jalan, jalan itu gimana? Ya rodanya bergeser dari satu titik ke titik lain. Geser cuma satu centimeter? Itu juga bergeser satu titik ke titik yang lain," ungkapnya.
Ditegaskan Iwan, pihaknya senatiasa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait prediksi kepadatan yang terjadi di kawasan wisata khususnya di Malioboro.
"Saya edukasi begini biar masyarakat siap mental dulu nih. Jangan kita buai dengan angin surga, 'wah silakan datang ke Jogja', saya tidak melarang datang ke Jogja. Tapi anda akan menghadapi dengan kepadatan seperti ini, seperti ini. Namun, di tengah kepadatan itu akan ada anggota Polri yang melayani anda. Itu kuncinya," ucapnya.
Ia menyampaikan sudah memberikan berbagai arahan serta cara bertindak teknis kepada semua anggotanya yang akan bertugas di lapangan. Pelatihan dengan Tactical Floor Game (TFG) juga telah dilaksanakan.
Berbagai skema rekayasa arus lalu lintas juga sudah disiapkan. Termasuk sudah memastikan kondisi jalan yang akan dilewati dalam kondisi baik.
Baca Juga: Gegana Polda DIY Ungkap Penyebab Terjadinya Ledakan Petasan yang Hancurkan Satu Rumah di Ngaglik
"Saya pastikan semua jalan dalam kondisi baik, dalam kondisi baik untuk dilalui. Tidak ada handicap jalan berlubang kriting enggak ada. Kecuali di depan hutan pinus itu ada beberapa tempat yang memang aspalnya kurang bagus tapi kan di atas sana itu," terangnya.
Berita Terkait
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
Info Loker Jogja, Ada Freelance Hingga Fulltime
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak