SuaraJogja.id - Dua dari tiga pelaku pembakaran terhadap seorang mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) pada Rabu (23/3/2022) lalu berhasil diamankan polisi. Satu pelaku sendiri juga sudah berhasil ditangkap dan saat ini sedang dalam perjalanan dari Lampung ke Yogyakarta.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi merinci, dua pelaku yang sudah berhasil diamankan dan dihadirkan adalah JRIP (21) warga Sewon, Bantul dan ANH (21) warga Mergangsang, Kota Yogyakarta. Sedangkan untuk satu pelaku lain berinisial MZH (21) warga Lampung masih dalam perjalanan dari Lampung menuju Yogyakarta.
Tiga pelaku tersebut terancam diberikan pasal berlapis atas penganiayaan yang telah dilakukan.
Pertama para pelaku akan disangkakan Pasal 355 KUHP ayat 1 yaitu penginayaan berat yang direncanakan dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun.
"Subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat yang tidak direncanakan dengan ancaman pidana maksimal 8 tahun," kata Ade kepada awak media, Selasa (26/4/2022).
Ditambahkan Ade, kemudian pelaku juga disangkakan dengan Pasal 56 setelah diketahui dua tersangka lainnya diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Sebab mereka didiga membantu dengan menyediakan kendaraan bermotor itu dan menjadi joki saat kejadian.
"Kemudian para pelaku disangkakan juga pasal 170 tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum," ujarnya.
Kemudian tidak kalah penting, kata Ade, para pelaku juga dijerat dengan pasal 221 KUHP dengan ancaman 9 bulan penjara yang berbunyi barang siapa menyembunyikan atau membantu pelaku kejahatan untuk melarikan diri.
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembakaran Mahasiswa UTY, Ini Tampangnya
"Itu (pasal 221 KUHP) juga yang kami sangkakan kepada para tersangka," ucapnya.
Terkait dengan Pasal 221, Ade menjelaskan masih akan mendalami lebih lanjut serta mengumpulkan bukti-bukti lainnya. Namun ia memastikan pengusutan kasus ini akan terus dilanjutkan hingga tuntas
"Tapi yang lebih penting adalah kami ingin mengimbau karena tenggang waktu sampai kejadian sampai terungkap ini 1 bulan. Kami akan mendalami dan memproses siapapun yang menghalang-halangi bahkan menyembunyikan para pelaku kejahatan yang diduga melakukan tindak pidana,"
Selanjutnya proses kasus ini disidik oleh Polsek Mergangsang. Selain itu polisi juga akan mengembangkan kasus terhadap TKP penganiayaan sebelumnya di Giwangan.
"Ini masih kami dalami karena diduga dua pelaku ini juga terlibat di TKP sana, ini masih kami dalami," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Sabtu (23/4/2022) menerangkan, bahwa kondisi korban sudah berangsur membaik.
Banu menjelaskan, pasien yang dirawat akibat luka bakar itu masuk ke RS sejak 23 Maret 2022.
"Kondisi saat ini berangsur membaik. Mohon doanya semoga segera pulih kembali," tuturnya.
Banu juga mengungkap, pasien dalam kondisi sadar penuh.
Berita Terkait
-
Sekelompok OTK Rusak dan Bakar Rumah Warga di Sukmajaya Depok, 11 Orang Ditangkap
-
Warga Segel Tungku Bakar Sampah Milik Pemkot Depok, Dituding Jadi Sumber Pencemaran dan Penyakit
-
7 Obat Alami untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat yang Terbukti Ampuh
-
Misteri Pembakaran Kantor Media di Bogor, Densus 88 Turun Tangan
-
CCTV Punya Dishub Mati, Polisi Masih Sulit Lacak Pembakar Kantor Harian PAKAR Bogor
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini