Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 02 Mei 2022 | 17:29 WIB
Google Maps. [CardMapr/Unsplash]

"ok, mendingan udah beton jalannya. tapi kok masi gaada mobil lain dan gelap bgt," ungkapnya.

Benar saja, jalur yang dilewati merupakan jalan yang berada di tengah hutan. Hal tersebut diketahui setelah melihat Google Maps.

Akhirnya setelah 4 jam nyasar, pengunggah video dan penumpang lain dalam mobil tersebut bisa kembali ke jalan raya besar. Dengan keadaan mobil yang penuh debu.

Pengunggah video ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah sampai di ujung jalan yang ada bangunan mes, hingga akhirnya memutuskan untuk putar balik.

Baca Juga: Hari Lebaran Pertama, Sore Ini Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Ramai Lancar, Cuaca Hujan

"Kondisi setelah nyasar 4 jam. akhirnya kembali ke jalan yang benar," pungkasnya.

Melalui kolom komentar, pengunggah video ini mengungkapkan jika rombongannya memilih jalan tersebut karena tergoda dengan estimasi waktu yang lebih cepat.

"Nyasar sampe sana karna sebenrnya udh bener di lintas timur, tapi tergoda sama estimasi waktu dari gmaps. terjadilah seperti di video," ungkapnya di kolom komentar.

Ia juga menyarankan untuk pemudik di wilayah Sumatra, lebih baik mengikuti jalan raya besar yang dilalui truk maupun bus, dan ikuti rambu jalan yang ada.

"Mending ngikutin rambu. atau sesimpel pastiin ada truk/bus di jalan yang sama," terangnya.

Baca Juga: Rifat Sungkar Bagikan Etika Berkendara: Bunyikan Klakson Mobil Sembarangan Jadi Polusi Suara Bagi Pengemudi Lain

Ia juga mengaku menyesal tidak mengikuti rambu jalan dan malah tergoda lewati rute yang lebih cepat yang berujung nyasar.

Unggahan video milik @petalbladee ini telah ditonton 458 ribu kali. Unggahan ini pun mendapatkan sejumlah 45 ribu suka dari warganet.

Komentar dalam unggahan ini pun beragam. Kebanyakan dari warganet menyarankan untuk ikuti rambu jalan jika sedang lewati jalan lintas Sumatra.

"Kuncinya ikutin jalan aspal bergaris kuning, garis kuning itu jalan nasional (artinya jalan utama lintas provinsi) kalo bisa cari peta jalan nasional," tulis warganet.

"Kalau di pulau Sumatra mending ngikutin petunjuk jalan di plang drpd pake google maps, ngeri," kata warganet.

"Klo disumatra kuncinya lewat jalan beraspal besar biasanya ada rambu petunjuk...google buat map yg gendong kamera nyasar jadilah map sesat," ungkap warganet.

Load More