SuaraJogja.id - Netizen dan warga Jogja dibuat geram oleh unggahan salah satu akun Twitter @ye_riiin166. Dalam cuitannya yang dibagikan pada Minggu (8/5/2022), akun itu menyebut warga Jogja miskin dan kampungan ketika melihat kendaraan plat B.
Netizen ramai-ramai menghujat akun tersebut. Tak sedikit yang membongkar identitas pengunggah sampai dituding sengaja untuk mendapat atensi dari netizen.
Memiliki lebih kurang 959 pengikut di Twitter, perempuan itu juga dengan tanpa rasa bersalah menyebut netizen lain sebagai rakyat jelata.
Merespon unggahannya yang dinilai problematik, beberapa netizen berhasil membongkar kontak telepon, hingga keberadaan pengunggah.
Baca Juga: Ditikam Orang Tak Dikenal di Selokan Mataram, Dua Pria Tewas
"Jangan main-main hina Jawa apa Jogja mbak. Data kamu saya sudah dapat!. 0811161***, 0811919***. Th***in re*****ce Jakarta unit ** CA, posisi tower *!," tulis salah satu akun @UmamoSol***, Senin (9/5/2022).
Tak hanya itu, dari pencarian aplikasi Getcontact yang dilakukan netizen, ditemukan juga bahwa pemilik akun dituding bekerja sebagai perempuan panggilan dari salah satu aplikasi yang kerap digunakan PSK.
Dari unggahan perempuan itu netizen ramai-ramai meminta pengungggah untuk segera meminta maaf. Hal itu akan berbuntut panjang jika tak ada iktikad baik dari pemilik akun.
"Sesama perempuan kok saya prihatin ya. Jangan menghina suatu suku mpok, tidak baik. Ingin viral bikin prestasi bukan sensasi. Saran sih, mending minta maaf daripada urusan panjang," tulis akun @Naomi***.
"Ditunggu klarifikasinya sambil nangin plonga-plongo mbak e," sebut akun @belac***.
Baca Juga: Puncak Arus Balik, Pemkot Jogja Lepas 20 Ribuan Penumpang di Terminal Giwangan
Meski belum ada klarifikasi dari pemilik akun, unggahan yang dituding menyinggung warga Jogja itu mendapat 1.077 retweet. Selain itu terdapat 200 likes dari unggahannya.
Berita Terkait
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
-
Arjuna Apartment Dukung Ngayogjazz, Sinergikan Budaya Lokal dan Modernitas
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali