Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 09 Mei 2022 | 15:27 WIB
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi memberi keterangan pada wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Visum dalam dan visum luar sudah dilakukan, hasil belum keluar. Dugaan akibat kekerasan sajam. (Luka tusuk) satu di dada, satu di punggung. Dua orang luka berbeda," terangnya.

Saat ini jajaran Ditreskrimum Polda DIY tengah memeriksa empat orang saksi terkait dengan tewasnya dua orang pria berinisial TIP (29) asal Bangka Belitung dan DS (22) asal Pematang Siantar, Sumatra Utara yang tewas diduga akibat penganiayaan oleh orang tak dikenal di Simpang Empat Jalan Selokan Mataram, Seturan itu.

Kasus ini sendiri diketahui setelah teman-teman korban saat itu melaporkan kejadian tersebut ke Polda DIY. Laporan itu dilakukan setelah mengantar korban ke rumah sakit.

"Iya (yang melapor) teman korban. Mereka dari acara ada kumpul-kumpul sama teman-temannya," tandasnya.

Baca Juga: Korban Penusukan Orang Tak Dikenal di Seturan yang Tewas Diketahui Mahasiswa ISI Yogyakarta

Diketahui bahwa salah satu pemuda yang tewas diduga akibat penusukan orang tak dikenal di Seturan, Sleman berinisial DS (22) diketahui sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Berdasarkan data yang ada, DS saat ini teridentifikasi sebagai mahasiswa tidak aktif.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ISI Yogyakarta, Sholahudin menuturkan bahwa korban DS adalah mahasiswa jurusan etnomusikologi. DS sendiri diketahui mahasiswa angkatan tahun 2018.

Sementara satu korban penusukan lainnya berinisial TIP (29) asal Bangka Belitung, kata Sholahudin, bukan merupakan mahasiswa ISI.

"Tapi almarhum (DS) itu hanya aktif 3 semester. Jadi sampai semester genap 2021/2022 ini almarhum tidak aktif. Jadi saya sudah croscek juga ke jurusan dan juga ke bagian akademik jadi statusnya itu tidak aktif," kata Sholahudin.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Dugaan Pungli Parkir Mie Gacoan Gejayan Ditindaklanjuti Dishub Sleman, Begini Hasilnya

"Betul terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia, dimana kejadian hari Minggu, 8 Mei 2022 sekitar pukul 01.00 WIB," kata Yuliyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Load More