SuaraJogja.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan bakal menyemprot desinfektan ke-12 depo pembuangan sampah yang ada di kota. Hal itu menyusul dengan dibukanya TPST Piyungan, Kabupaten Bantul setelah enam hari ditutup.
Tujuan penyemprotan itu, untuk mencegah munculnya penyakit yang berpotensi dibawa oleh hewan yang hidup di sekitar sampah.
Per Kamis (12/5/2022) ini, TPST Piyungan, telah dibuka kembali. Sejumlah truk yang tertahan di beberapa depo mulai mengirim sampah ke TPST di Piyungan.
"Lebih kurang ada 12 depo yang kita tangani. Jadi itu yang nantinya dibersihkan dan ada penyemprotan disinfektan," ujar Sugeng dihubungi wartawan, Kamis.
Ia menerangkan untuk pembersihan dan desinfektan sendiri dilakukan setelah seluruh sampah yang tertimbun di depo dikirim ke TPST Piyungan.
Termasuk depo pembuangan sampah di kota Jogja yang paling besar yaitu di depan stadion Mandala Krida. Sugeng menyebut desinfeksi akan dilakukan oleh instansinya dan sejumlah komponen kewilayahan.
"Ya semuanya harus terkirim dulu di sana. Setelah itu kita bersihkan dan semprot, hal itu memastikan juga agar bakteri yang berpotensi menimbulkan penyakit mati oleh desinfektan ini," terang dia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengingatkan bahwa potensi munculnya penyakit dari tumpukan sampah itu dapat terjadi.
Mulai dari leptospirosi yang perantaranya adala tikus, diare, typus dari serangga lalat, bahkan hepatitis.
Baca Juga: Blokade TPST Piyungan Dibuka, Tumpukan Sampah di Kota Jogja Mulai Diangkut
Selain itu, licit yang menggenang, dapat mencemari sumber air yang biasa digunakan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sehingga kualitas air menjadi buruk dan beresiko menyebabkan terjadinya infeksi saluran pencernaan.
"Faktor penyakit lain juga akan berdatangan, diantaranya tikus, kecoa. Sehingga leptospirosis dan pes juga menjadi resiko peningkatan kasus," kata Emma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas
-
5 Rekomendasi Rental Mobil di Yogyakarta untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Sororti Gajah Bantu Bersihkan Sisa Bencana, Guru Besar UGM Sebut Berisiko pada Kesehatan Satwa
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor