SuaraJogja.id - Warga di Kompleks Pasar Hewan Terpadu Pengasih, Kulon Progo dikejutkan dengan temuan pria tanpa identitas yang tewas di lokasi. Pria tersebut ditemukan tewas dengan posisi tergantung.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry membenarkan peristiwa tersebut. Hingga saat ini polisi juga masih mencari lebih lanjut identitas dari pria tersebut.
"Benar ada laporan peristiwa penemuan orang meninggal dunia karena gantung diri di Pasar Hewan Terpadu Pengasih," kata Jeffry saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (14/5/2022).
Disampaikan Jeffry, peristiwa tersebut pertama diketahui oleh warga sekira pukul 06.30 WIB pagi tadi. Saat itu saksi melihat bahwa pria tersebut sudah berada dalam posisi tergantung di lokasi kejadian.
Baca Juga: Akui Akui Harga Hewan Turun, DPP Kulon Progo Imbau Peternak Tak Panik pada Penyakit Mulut dan Kuku
Warga yang terkejut langsung memanggil warga lain untuk memberi tahu temuan tersebut. Diketahui pria tersebut sudah tak bernyawa saat ditemukan warga. Selanjutnya warga laporkan ke Polsek Pengasih guna pengusutan lebih lanjut.
"Pria tanpa identitas itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung di kayu penyangga atap," ungkapnya.
Disampaikan Jeffry, berdasarkan hasil pemeriksan awal di TKP korban mengenakan kaos warna abu-abu bermotif dan memakai sarung berwarna coklat. Namun memang hingga saat ini belum diketahui pasti identitas dan motif korban dalam peristiwa ini.
"Identitas belum diketahui, masih kami cari," imbuhnya.
Ia menambahkan setelah mendapat laporan tersebut jajaran kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Jasad korban juga sudah berhasil dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Wates guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Masa Jabatan Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta Habis, Pemda DIY Siapkan Enam Calon Nama Pj
"Sementara untuk hasil pemeriksaan medisnya belum keluar, kami masih menunggu," tandasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara