SuaraJogja.id - Pantai Glagah di Kulon Progo masih menjadi salah satu tempat wisata andalan bagi para pelancong. Terlebih saat libur panjang bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun ini.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko mengatakan kunjungan wisatawan di Pantai Glagah terus meningkat sejak hari Jumat (13/5/2022) hingga Minggu (15/5/2022) kemarin.
"Pantauan dari kami untuk libur panjang dan hari raya Waisak ini untuk kunjungan masih ramai terutama di kawasan Pantai Glagah," kata Aris saat dikonfirmasi awak media, Senin (16/5/2022).
Berdasarkan pantauannya, kata Aris, kunjungan wisatawan sudah mulai meningkat sejak Jumat kemarin yang mencapai sekitar 3 ribuan lebih pengunjung. Kemudian jumlah tersebut bertambah pada Sabtu mencapai lebih kurang 7-8 ribuan wisatawan.
Kunjungan wisatawan kemudian menyentuh angka 10 ribu pada hari Minggu kemarin. Data itu bahkan baru berasal dari wisatawan yang masuk lewat TPR Glagah saja.
"Kemudian untuk hari Senin ini kami belum bisa memprediksi karena rata-rata lokalan atau wisata lokal dari Wonosobo, Temanggung, Purworejo dan Klaten, Jawa Tengah untuk long weekend ini," terangnya.
Kendati demikian, Aris meyakini kunjungan wisatawan pada hari ini masih dapat menembus angka 5 ribuan lebih.
"Kemungkinan masih bisa di angka 5 ribu ke atas untuk hari ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Aris turut mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk tetap waspada terhadap ancaman gelombang tinggi. Sebab berdasarkan prediksi BMKG potensi gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta masih akan berlangsung beberapa hari ini.
Baca Juga: Promosikan Potensi Wisata Kampung, Pemkot Jogja Canangkan Gowes Monalisa
"Kemudian kami tetap siagakan 43 personel untuk antisipasi karena prediksi dari BMKG ini gelombang beberapa hari cukup tinggi," ucapnya.
Ditambahkan Aris, masyarakat diminta untuk tidak mendekati bibir pantai. Terlebih dengan sejumlah titik rawan laka laut dan palung di wilayah sepanjang pantai Kulon Progo .
"Kami antisipasi dengan terus memberikan imbauan kepada pengunjung yang terutama di daerah palung dan yang rawan laka laut untuk tidak mendekati di bibir pantainya," tandasnya.
Diketahui bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Statmet YIA mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi hujan lebat di sebagian wilayah DIY. Hujan diprediksi berpotensi mengguyur hampir secara merata di wilayah Sleman dan Kulon Progo.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sleman, dan Kulon Progo bagian utara," tulis prakirawan, BMKG STAMET YIA, dalam keterangannya, Senin (16/5/2022).
Selain potensi hujan lebat di sebagian wilayah DIY, BMKG juga memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi di wilayah perairan pantai selatan Yogyakarta. Pasalnya gelombang diperkirakan bisa mencapai tinggi hingga 4 meter.
Berita Terkait
-
Promosikan Potensi Wisata Kampung, Pemkot Jogja Canangkan Gowes Monalisa
-
Kulon Progo Kedatangan 134 Ribu Lebih Pengunjung Saat Libur Lebaran, PAD Pariwisata Capai Rp738,58 Juta
-
Melebihi Target, PAD Pariwisata Gunungkidul Capai Rp1,9 Miliar Saat Libur Lebaran
-
Ingin Naik Bendi di Pantai Parangtritis? Segini Tarifnya
-
Potensi Gelombang Tinggi, Wisatawan di Pantai Glagah Diimbau Tetap Waspada
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo