SuaraJogja.id - Ova Emilia menjadi rektor UGM terpilih periode 2022-2027 setelah mengungguli dua calon lainnya pada pemilihan rektor yang dilaksanakan di Balai Senat UGM, Jumat (20/5/2022).
Dengan hasil ini menjadikan Ova sebagai rektor perempuan kedua di UGM menyusul Dwikorita Karnawati yang menjabat pada periode 2014-2017 lalu.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Pratikno mengatakan rektor UGM terpilih periode 2022-2027 akan segera dilantik pekan depan tepatnya pada 27 Mei 2022. Mengingat jabatan rektor UGM saat ini Panut Mulyono yang berakhir pada 28 Mei 2022 mendatang.
"Karena Prof Panut akan segera berakhir masa jabatananya pada tanggal 28 Mei 2022. Oleh sebab itu MWA akan segera melakukan pelantikan rektor terpilih Prof Ova menjadi rektor resmi nanti pada tanggal 27 Mei 2022 ini. Dalam waktu seminggu ke depan," kata Pratikno.
Baca Juga: Minta Ruang Aspirasi Diperbesar, Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Warnai Seleksi Calon Rektor UGM
Diketahui bahwa calon Rektor UGM Periode 2022-2027 Ova Emilia unggul telak dalam pemilihan rektor baru yang digelar di Balai Senat UGM pada Jumat (20/5/2022).
Hasil itu membuat Dekan dari Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK) itu secara otomatis menempatkan Ova sebagai rektor terpilih UGM periode 2022-2027.
Ova mengungguli dua calon rektor lainnya yakni Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto dari Fakultas Teknik. Dalam pemilihan ini Ova mendapat sebanyak 21 suara. Disusul oleh Deendarlianto dengan 3 suara dan Bambang Agus Kironoto hanya 1 suara.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UGM terpilih periode 2022-2027 Ova Emilia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan jabatan tersebut kepada dirinya.
"Terima kasih sekali atas kepercayaan yang diberikan oleh universitas yang angat besar dan juga sangat kita banggakan ini," ujar Ova.
Baca Juga: Begini Tanggapan Rektor UGM Panut Mulyono Pada Tiga Calon Penggantinya
Dalam paparan strategi dan program kerja, Ova menguraikan sejumlah strategi. Di antaranya memperkuat pendidikan transdisiplin yang mendorong kewirausahaan sosial, kemandirian dan keberagaman.
Selain itu juga memperkuat pengabdian yang komprehensif dan berkesinambungan untuk penyelesaian permasalahan wilayah dengan melibatkan sivitas akademika dan alumni. Serta memperkuat atmosfer kampus yang sehat, ramah lingkungan, berbudaya dan bertanggung jawab secara sosial.
Berita Terkait
-
Rektor UGM Tidak Terlihat dalam Petisi Bulaksumur yang Kritik Jokowi, Bagaimana Sebenarnya Sikap Rektorat?
-
Momen Haru Rektor UGM Nyanyikan Lagu Bunda Sukses Bikin Warganet Mewek
-
Rektor UGM Dituntut Rp29 Miliar dalam Kasus Bank Gagal BPR Tripiliar Arthajaya
-
Sosok Ova Emilia, Rektor UGM yang Viral Usai Wisuda Putrinya Sendiri
-
CEK FAKTA: Rektor UGM Akui Dibayar Jokowi Soal Kecurangan Ijazah Palsu, Benarkah?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony