SuaraJogja.id - Dalam waktu dekat ini, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menggelar festival dalang khusus untuk anak dan remaja.
Festival tersebut digelar sebagai upaya pemerintah daerah melakukan regenerasi seniman pedalangan agar seni tersebut tetap tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
"Kegiatan ini dikhususkan untuk anak-anak dan remaja yang berasal dari Kota Yogyakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, festival dalang anak dan remaja tersebut ditujukan untuk memberikan motivasi, membangkitkan kreativitas, dan kecintaan generasi muda terhadap seni pedalangan di masa saat ini, sehingga nanti muncul dalang-dalang baru yang siap melestarikan seni tersebut.
Baca Juga: Tertarik ke Wayang sejak 4 Tahun, Danendra si Dalang Cilik Awalnya Sering Nonton Ki Seno di Youtube
Kegiatan akan diselenggarakan selama dua hari pada 6-7 Juni bertempat di nDalem Ngabean di Kecamatan Kraton secara luring dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Kuota peserta dibatasi hanya untuk masing-masing 10 dalang anak, yaitu berusia 8-15 tahun dan dalang remaja atau berusia 16-20 tahun.
Anak dan remaja dari Kota Yogyakarta dapat melakukan pendaftaran secara daring dengan mengisi link google form https://bit.ly/3M6nKhV atau melakukan scan QR Code di Instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Pendaftaran dibuka hingga 31 Mei.
Saat mendaftar, calon peserta juga diwajibkan mencantumkan link google drive video mendalang atau memainkan wayang secara sederhana dengan durasi 5-10 menit.
"Video ini akan menjadi seleksi awal peserta dan peserta yang lolos akan dihubungi panitia pada 1 Juni," katanya.
Baca Juga: Komitmen Pelihara Budaya Adiluhung Bangsa, FBS UNY Gelar Festival Dalang Cilik
Dalam festival tersebut, akan dipilih lima pemenang untuk masing-masing kategori dan setiap pemenang akan mendapat penghargaan dan uang pembinaan.
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakpus Diperiksa, 2 Saksi Mangkir
-
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakbar dan Sejumlah Direktur Perusahaan Diperiksa
-
Sudah Temukan Kejanggalan saat Susun Anggaran, DPRD Tak Heran Ada Kasus Korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta
-
Kejaksaan Tinggi Ungkap Modus Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Fiktif Dinas Kebudayaan Jakarta
-
Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta Jadi Tersangka Korupsi, EO Ditahan dan 2 ASN Terancam Jemput Paksa!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini