SuaraJogja.id - Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis (2/6/2022). Dikabarkan Haryadi sudah berada di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hal itu terlihat dari dua rumah mewah Haryadi Suyuti yang berada di Jalan Merpati nomor 5 dan nomor 8 Caturtunggal, Depok, Sleman yang tampak sepi. Terpantau tidak ada aktivitas dari penghuni rumah pada Jumat (3/6/2022).
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id, hanya ada penjaga yang stand by di rumah yang berada di lingkungan kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma Mrican tersebut.
"Kosong ini, tidak ada orang. Malah ngga tau (kemana). Kalau sekarang kosong. Saya sendirian," kata seorang penjaga rumah eks Wali Kota Yogyakarta itu, Yudi.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti
Yudi sendiri bertugas berjaga di sana pada sif pagi hingga sore saja, sehingga ia tidak mengetahui lebih jauh soal penangkapan Haryadi Suyuti kemarin.
Namun, yang Yudi tahu, Haryadi masih menginap di rumahnya tersebut pasa Rabu (1/6/2022) lalu atau sehari sebelum ditangkap KPK.
"Setahu saya, rabu masih tidur di sini. Memang sehari-hari memang hanya di sini, tidak ada tempat lain," ucapnya.
Diketahui bahwa Haryadi dan keluarganya memang sudah tinggal di rumah itu sejak belasan tahun lalu. Termasuk saat masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta hingga menjadi Wali Kota Yogyakarta.
Terkait dengan keberadaan pasti Haryadi dan istrinya serta dua anaknya, Yudi mengakui, tidak tahu menahu. Namun memang rumah itu sudah kosong sejak Kamis kemarin.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Yogyakarta Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya
"Saya nggak tahu kalau itu (keberadaan Haryadi berserta istri dan anaknya)," ungkapnya.
Sekilas terlihat di garasi rumah tersebut ada sejumlah unit kendaraan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ada sejumlah sepeda kayuh dengan dan motor serta ada dua mobil juga yang terlihat terparkir di dalam.
Sebelumnya Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, membenarkan adanya OTT di Yogyakarta.
"Benar, hari ini. KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).
Ali menyebut salah satu yang ditangkap merupakan Wali Kota Yogyakarta tahun 2017 - 2022, Haryadi Suyuti.
"Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," ucap Ali.
Tim Satgas, kata Ali, kini tengah melakukan permintaan keterangan kepada sejumlah pihak yang ditangkap.
"Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," imbuhnya.
Terbaru Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan setidaknya ada sembilan orang diamankan termasuk eks Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam operasi tangkap tangan atau OTT.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut sembilan orang ditangkap di Yogyakarta dan Jakarta.
"Sejauh ini, KPK telah mengamankan setidaknya sembilan orang di Yogyakarta dan juga di Jakarta," kata Ali dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Perkembangan hingga saat ini, para pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta.
Para pihak yang ditangkap terdiri dari unsur swasta dan beberapa pejabat dari pemerintah Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti
-
Mantan Wali Kota Yogyakarta Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya
-
Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Kena OTT KPK, Diamankan Pecahan Uang Dolar
-
OTT Eks Wali Kota Yogyakarta, KPK Tangkap 9 Orang
-
Kena OTT KPK, Haryadi Suyuti Diduga Tersandung Kasus Suap Perizinan Apartemen
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia