SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Gunungkidul akan menggenjot kedatangan wisatawan ke Bumi Handayani usai terkendalinya kasus Covid-19. Pihaknya menargetkan agar tahun ini kunjungan wisatawan dapat menembus hingga 3,7 juta.
Kepala Dispar Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan hingga awal Juni 2022 ini, sudah ada 1,4 juta pengunjung yang berlibur ke Gunungkidul.
"Jumlah wisatawan mulai banyak yang datang dan tercatat sampai awal Juni kemarin 1,4 juta pengunjung," terang Arif kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Ia mengatakan jumlah wisatawan paling banyak datang di akhir pekan, Sabtu-Minggu. Rata-ratanya mencapai 6-8 ribu wisatawan ke Bumi Handayani.
Baca Juga: Peragaan Busana di Dalam Gua Gunungkidul
"Memang untuk jumlah paling banyak di akhir pekan. Kalau hari biasa atau hari kerja bisa diantara 1.000-2.000 orang," katanya.
Arif optimistis target 3,7 juta kunjungan wisatawan ke Gunungkidul akan tercapai. Mengingat dalam setahun ini banyak tanggal merah dan juga mulai dilonggarkannya aktivitas wisata di DI Yogyakarta.
Bukan tanpa alasan, pasalnya pemerintah pusat telah menurunkan level PPKM di Jogja ke level 1.
"Kebijakan PPKM di Gunungkidul menjadi level 1, sehingga batas maksimal wisatawan 100 persen, alias tidak ada pembatasan," katanya.
Pelonggaran aktivitas masyarakat ini diharapkan menjadi satu dari sekian faktor untuk mengembalikan perekonomian warga yang terdampak Covid-19. Mengingat 2 tahun pandemi menyebar di Gunungkidul, pendapatan warga ikut terdampak.
Meski demikian, Arif mengingatkan kepada wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu menyusul adanya kasus penambahan Covid-19 di Indonesia yang perlu diwaspadai.
"Prokes juga harus dijaga, tujuannya untuk menghindari potensi penularan Covid-19 di lokasi wisata Gunungkidul," katanya.
Berita Terkait
-
Lalu Lintas Diperketat, Pedagang Hewan Ternak di Gunungkidul Siasati Kirim Pesanan Saat Malam Hari
-
Pria Sukoharjo Selingkuh dengan Oknum Dokter RSUD di Gunungkidul, Digerebek Istri Sah
-
Bukan Dubai! Wisata Gunungkidul Ini Tawarkan Sensasi Ngopi di Ketinggian 30 Meter
-
Nekat Menuju Obyek Wisata Gunungkidul, 200 Kendaraan Wisatawan Dipaksa Putar Balik
-
11 Destinasi Wisata Gunungkidul yang Wajib Kamu Datengin, Ada Kalisuci Hingga Ngandong
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?